EUFEMISME PADA TUTURAN KONTEKS PELECEHAN SEKSUAL: STUDI KESANTUNAN BAHASA

Penelitian ini mengangkat isu pelecehan seksual, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat jenis eufemisme yang digunakan dan untuk mengetahui eufemisme dalam strategi kesantunan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling sehingga data yang dikumpulkan hanya yang sesuai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurul Octavia, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_80474
042 |a dc 
100 1 0 |a Nurul Octavia, -  |e author 
245 0 0 |a EUFEMISME PADA TUTURAN KONTEKS PELECEHAN SEKSUAL: STUDI KESANTUNAN BAHASA 
260 |c 2022-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/1/T_LING_1906628_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/2/T_LING_1906628_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/3/T_LING_1906628_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/4/T_LING_1906628_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/5/T_LING_1906628_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/6/T_LING_1906628_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80474/7/T_LING_1906628_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini mengangkat isu pelecehan seksual, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat jenis eufemisme yang digunakan dan untuk mengetahui eufemisme dalam strategi kesantunan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling sehingga data yang dikumpulkan hanya yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data tersebut meliputi 3 video dari channel YouTube Gritte Agathata yang ditranskripsi menjadi teks, kemudian jenis eufemisme dianalisis dengan menggunakan teori Allan dan Burridge (1991) dan strategi kesantunan dianalisis dengan menggunakan teori Brown dan Levinson (1987). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 8 jenis eufemisme yang muncul dari 16 jenis eufemisme yang dikemukakan oleh Allan dan Burridge. Jenis eufemisme yang ada dalam Podcast paling banyak menggunakan eufemisme jenis omissions untuk menyamarkan istilah tabu dengan menghilangkan tuturan yang mendominasi mengenai seks. Penggunaan eufemisme hanya menggunakan strategi kesantunan tidak langsung (off-record) dan sub-strategi 12 (be vague) yang paling banyak digunakan. Tuturan yang paling banyak disamarkan dalam Podcast ini adalah hal yang terkait dengan seks, penutur menghilangkan tuturan yang tabu untuk menyamarkan objek atau menyamarkan tuturan sehingga mitra tutur menginterpretasikan sendiri maksud dari tuturan tersebut. Sebanyak 85% penggunaan eufemisme dituturkan oleh narasumber untuk menyamarkan istilah tabu dan untuk menghindari rasa malu (kehilangan wajah), sisanya sebanyak 14,70% dituturkan oleh pembawa acara Podcast. Hal ini menunjukkan bahwa pembawa acara yang memilki kuasa dalam acara tersebut berusaha meminimalisir pengancaman wajah kepada narasumber dengan ikut menggunakan tuturan yang menggunakan eufemisme supaya narasumber korban pelecehan seksual tidak kehilangan muka dan tetap merasa nyaman bercerita dalam Podcast tersebut. This study raises sexual issues, the purpose of this study is to see the types of euphemisms used and to find out euphemisms in politeness strategies. Data was collected using purposive sampling so that the data collected was only in accordance with the research objectives. The data includes 3 videos from Gritte Agathata's YouTube channel which were transcribed into text, then the types of euphemisms were analyzed using the theory of Allan and Burridge (1991) and politeness strategies were analyzed using the theory of Brown and Levinson (1987). The results of this study indicate that only 8 types of euphemisms emerged from the 16 types of euphemisms proposed by Allan and Burridge. The euphemisms in the Podcast mostly use omissions type to assess taboo terms by eliminating speech that dominates about sex. The use of euphemisms only uses off-record strategy and the most widely used sub-strategies 12 (be vague). The most disguised utterances in this podcast are matters related to sex, speech which is taboo to imitate an object or speech so that the speech partner interprets the meaning of the speech herself. As many as 85% of the use of euphemisms were spoken by the speakers to find taboo terms and to avoid embarrassment, the remaining 14.70% were spoken by Podcast hosts. This shows that the presenter who have power in Podcast try to minimize face threats to the speakers by participating in using speech that uses euphemisms so that the speakers do not lose face and still feel comfortable telling stories in the Podcast. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a P Philology. Linguistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/80474/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/80474  |z Link Metadata