PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta

• Main Author: Mardhatillah, Merliyani (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-09-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8069/1/s_mpp_0707613_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8069/2/s_mpp_0707613_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8069/3/s_mpp_0707613_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8069/4/s_mpp_0707613_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8069/5/s_mpp_0707613_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8069/6/s_mpp_0707613_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8069/7/s_mpp_0707613_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Indonesia merupakan negara Kepulauan yang kaya akan kekayaan alam seperti flora dan fauna serta keanekaragaman budaya yang merupakan potensi wisata dan bisa dijadikan sebagai destinasi yang mampu menarik motivasi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk melakukan kegiatan wisata di Indonesia, dan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta merupakan kawasan besar pusaka budaya di Indonesia yang sangat berpotensi dalam hal perkembangan wisata budaya melalui Museum. Namun saat ini masih banyak masyarakat yang memandang museum hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan dan memelihara benda - benda peningggalan sejarah dan budaya. Rendahnya apresiasi masyarakat tersebut ditunjukkan dengan terus menurunnya tingkat kunjungan wisatawan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta dari tahun 2009 - 2010. Museum Sonobudoyo Yogyakarta terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan. Salah satunya melalui expanded marketing mix yang terdiri dari people, physical evidence, dan process yang menjadi bauran pemasaran jasa yang di perluas. Expanded marketing mix yang ada di Museum Sonobudoyo Yogyakarta diharapkan dapat membantu meningkatkan kunjungan dan menyadarkan masyarakat tentang budaya yang telah ada sejak zaman dahulu melalui keberadaan museum. Variable independent (X) yaitu expanded marketing mix yang terdiri dari tiga dimensi yaitu People, Physical evidence, dan Process. Variable dependent (Y) yaitu keputusan berkunjung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dan metode yang digunakan adalah teknik systematic random sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 90 responden. Teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil hipotesis penelitian, expanded marketing mix memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 50,2% terhadap keputusan berkunjung.