PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN KONFORMITAS TERHADAP PERILAKU PHUBBING REMAJA DI KABUPATEN GARUT

Hadirnya revolusi industri 4.0 telah memudarkan batasan jarak dan waktu. Manusia dapat saling terhubung satu sama lain secara cepat. Mereka dapat mengetahui berbagai informasi secara luas dan global. Namun, terlepas dari manfaat nyata dari smartphone, smartphone berpotensi memberikan efek buruk pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amelia Sholihah, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hadirnya revolusi industri 4.0 telah memudarkan batasan jarak dan waktu. Manusia dapat saling terhubung satu sama lain secara cepat. Mereka dapat mengetahui berbagai informasi secara luas dan global. Namun, terlepas dari manfaat nyata dari smartphone, smartphone berpotensi memberikan efek buruk pada kesehatan mental dan fisik, dan kualitas interaksi sosial. dalam konteks sosial smartphone terkadang dapat memisahkan orang. Secara khusus, orang sering mengabaikan orang lain yang berinteraksi secara fisik dengan pasangannya ketika menggunakan smartphone mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fear of Missing Out (FoMO) dan konformitas terhadap perilaku Phubbing pada remaja di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatori dengan analisis data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah remaja di Kabupaten Garut, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sejumlah 400 orang remaja. Teknik pengujian data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Fear of Missing Out (FoMO) dan konformitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku Phubbing remaja di Kabupaten Garut sebesar 41,4%. Selanjutnya secara parsial FoMO berpengaruh terhadap perilaku phubbing dengan besaran pengaruhnya 17,06%. Selain itu, konformitas juga berpengaruh terhadap perilaku phubbing secara parsial dengan besaran pengaruh 11,63%. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan remaja untuk berusaha mengurangi penggunaan perangkat komunikasi, terutama smartphone ketika sedang berada dengan orang lain dan ketika sedang tidak diperlukan. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman masyarakat mengenai pengaruh FoMO dan Konformitas terhadap perilaku phubbing remaja kabupaten Garut. Kata kunci: Fear of Missing Out (FoMO), konformitas, perilaku phubbing
Item Description:http://repository.upi.edu/80698/1/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Title.pdf
http://repository.upi.edu/80698/2/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/80698/3/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/80698/4/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/80698/5/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/80698/6/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/80698/7/S_SOS_1806011_Amelia%20Sholihah_Appendix.pdf