ANALISIS KEMAMPUAN PESERTA DIDIK KELAS V DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PADA ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM NUMERASI DI SEKOLAH DASAR

• Main Author: Roebi Abdoeloh, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/80789/1/S_PGSD_1805092_Title.pdf; http://repository.upi.edu/80789/2/S_PGSD_1805092_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/80789/3/S_PGSD_1805092_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/80789/4/S_PGSD_1805092_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/80789/5/S_PGSD_1805092_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/80789/6/S_PGSD_1805092_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/80789/7/S_PGSD_1805092_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pendidikan merupakan sebuah proses menuju tercapainya sebuah kecerdasan dalam kehidupan berbangsa. Dalam sebuah Pendidikan tentunya memiliki evaluasi dalam proses pembelajarannya. Pada periode ini proses evaluasi yang dilakukan yaitu dengan asesmen nasional yang didalamnya memuat Asesmen Kompetensi Minimum. Asesmen Kompetensi Minimum ini memuat literasi membaca dan literasi numerasi. Di sekolah dasar khususnya, literasi numerasi memiliki beberapa konten salah satunya konten bilangan. Dalam penelitian ini dikaji sebuah kemampuan peserta didik kelas V dalam menyelesaikan soal bilangan pada AKM numerasi. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik SD Negeri 1 Kiarajangkung dan SD Negeri 2 Kiarajangkung. Peneliti memberikan soal tes yang muatan kompetensinya diambil dari asesmen tersebut kemudian hasil jawaban peserta didik diuraikan dalam bentuk analisis deskriptif. Peneliti melakukan wawancara sebagai data pendukung dalam menganalisis respon peserta didik dalam menyelesaikan sosal bilangan tersebut. Didapatkan hasil dari total 55 peserta didik, 10 peserta didik mampu menyelesaikan soal bilangan AKM dengan kemampuan sangat tinggi, 13 peserta didik mampu menyelesaikan soal bilangan AKM dengan kemampuan tinggi, 12 peserta didik mampu menyelesaikan soal bilangan AKM dengan kemampuan sedang, 5 peserta didik mampu menyelesaikan soal bilangan AKM dengan kemampuan rendah, dan 15 peserta didik mampu menyelesaikan soal bilangan AKM dengan kemampuan sangat rendah. Secara keseluruhan respon peserta didik cukup memahami dalam penyelesaian soal asesmen tersebut dikarenakan konsepnya yang memang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Bilangan, Literasi Numerasi, Peserta Didik, Education is a process that leads to the attainment of intelligence in civilized life. In an education certainly has an evaluation in the process of learning. At this period the evaluation process is carried out with the national asesmen contained the minimum competence competence. The minimum competence accesses reading and numerical literacy. In elementary schools in particular, numeration literacy contains some of the content of one of the Numbers. In the study studied a v student's ability to solve Numbers in numerical accords. The method used is qualitative descriptive with the subject research is primary school student of one country and two country elementary school. The researcher provides a test problem whose competence content is derived from the asesment and the resulting learning participants' answers are described in a descriptive analysis. The researcher conducted the interview as supporting data in analyzing the learners' response to the problem of completing the number. At the top of the list of 10 trainees were able to solve the problem of a high number AKM, 13 learners were able to solve the problem of a high number AKM, 12 capable of completing the problem with moderate abilities, 5 learners were able to solve the problem of a low number, and 15 participants were able to solve the problem with a low capacity. Overall the learner's response is quite comprehending in the completion of the problem of asesment because the concept is indeed attached to everyday life. Keywords: Numbers, numerical literacy, learners,