ANALISIS CAKUPAN KOMPETENSI DAN CAKUPAN MATERI DALAM TES SELEKSI OLEMPIADE KIMIA INDONESU TINGKAT KABUPATEN/KOTA PADA BAHAN KAJIAN STOIKIOMETRI

• Main Author: Rizky Nur Annisa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/80828/1/S_FIS_044754_Title.pdf; http://repository.upi.edu/80828/2/S_FIS_044754_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/80828/3/S_FIS_044754_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/80828/4/S_FIS_044754_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/80828/5/S_FIS_044754_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/80828/6/S_FIS_044754_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/80828/7/S_FIS_044754_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul ''Analisis Cakupan Kompetensi dan Cakupan Materi dalam Tes Seleksi OUmpiade Kimia Indonesia Tingkat Kabupaten/Kota pada Bahan Kajian Stoikiometri. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui gambaran mengenai cakupan kompetensi dan cakupan materi yang terdapat dalam soal-soal Olimpiade Kimia Indonesia (OKI) tingkat kabupaten. Metode yang digunakan adalah metode analisis konten dengan menggunakan soal-soal OKI sebagai data yang akan dianalisis. Tahapan awal pada analisis ini adalah dengan menjawab soal-soal tersebut. Setelah itu didapatkan kompetcnsikompetensi yang merupakan konversi dari tahapan penyelesaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat menjawab soal olimpiade di tingkat kabupaten sangat banyak dan bervariasi. Hal tersebut menyebabkan kompetensi-kompetensi tidak seluruhnya muncul secara konsisten di setiap tahun. Terdapat empat kompetensi yang konsisten dan mendominasi di setiap tahunnya yaitu: (1) menuliskan pereaksi dan hasil reaksi; (2) menyetarakan persamaan reaksi; (3) mcnghitung jumah mol berdasarkan massa dan massa molar; dan (4) menghitung jumlah mol berdasarkan perbandingan koefisen. Bahan kajian yang dianalisis pada penelitian ini adalah materi-materi yang tercakup dalam stoikiometri baik stoikiometri inti ataupun stoikiometri aplikasi. Kompetensi-kompetensi yang telah dianalisis kemudian dikelompokkan ke dalam materi-materi pada bahan kajian stoikiometri. Hasil analisis menunjukkan bahwa materi-materi pada stoikiometri aplikasi tidak muncul secara konsisten. Berbeda dengan stoikiometri inti yang seluruh materimateri di daiamnya selalu dibutuhkan untuk menjadi dasar kompetensi menjawab soal. Pada stoiokiomelri aplikasi, materi-materi yang muncul secara konsisten muncul di setiap tahun walaupun dengan persentase kecil adalah larutan asam basa, sifat koligatif, dan kesetimbangan kimia. Materi-materi yang mendominasi kemunculannya di setiap tahun, baik dalam stoikiometri inti atau stoikiometri secara keseluruhan, yaitu konscp mol dan stoikiometri reaksi. Hasil analisis cakupan materi menunjukkan bahwa, stoikiometri inti memiliki persentase frekuensi muncul yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan stoikiometri aplikasi.