ANALISIS MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA

• Main Author: Fitri Daniar Hapsari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/80849/1/S_SKIM_035188_Title.pdf; http://repository.upi.edu/80849/2/S_SKIM_035188_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/80849/3/S_SKIM_035188_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/80849/4/S_SKIM_035188_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/80849/5/S_SKIM_035188_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/80849/6/S_SKIM_035188_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/80849/7/S_SKIM_035188_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Sirih merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri yang diduga mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan. Dalam penelitian dilakukan proses penyulingan minyak atsiri sirih dengan teknik perkolasi yang divariasikan terhadap waktu. Minyak atsiri sirih dan air sisa perkolasi sirih yang dihasilkan dianalisis profil senyawa dengan menggunakan GCMS, sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan T>WW{2^2-Diphenyl'l-picrylhydrazyl). Hasil analisis GCMSmenunjukkan bahwa sirih mempunyai spektra massa dari senyawa yang dapat berperan sebagai zat antioksidan yakni fenol, kavikol, terpineol, dan eugenol. Hasil analisis DPPH menunjukkan bahwa minyak sirih kering mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi, dilihat dari kemampuannya mereduksi DPPH sebesar 89,867%. Sedangkan minyak sirih basah dan air sisa perkolasi hanya mampu mereduksi DPPH sebesar 78,267% dan 3,621%