PENGARUH PENERAPAN MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

Pembelajaran matematika saat ini masih cenderung menggunakan pendekatan konvesional. Pendekatannya lebih ditekankan pada keterampilan berhitung dari pada penguasaan konsep-konsep matematika. Akibatnya keterampilan berpikir tinggi seperti kemampuan kreatif matematik dan kemampuan pemecahan masalah ku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pomalato, Sarson Waliyatimas (Author)
Format: Book
Published: 2005-03-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8086
042 |a dc 
100 1 0 |a Pomalato, Sarson Waliyatimas  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENERAPAN MODEL TREFFINGER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA 
260 |c 2005-03-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/1/d_mtk_009856_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/2/d_mtk_009856_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/3/d_mtk_009856_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/4/d_mtk_009856_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/5/d_mtk_009856_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/6/d_mtk_009856_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8086/7/d_mtk_009856_bibliography.pdf 
520 |a Pembelajaran matematika saat ini masih cenderung menggunakan pendekatan konvesional. Pendekatannya lebih ditekankan pada keterampilan berhitung dari pada penguasaan konsep-konsep matematika. Akibatnya keterampilan berpikir tinggi seperti kemampuan kreatif matematik dan kemampuan pemecahan masalah kurang berkembang. Berkaitan dengan masalah ini maka diperlukan suatu upaya nyata untuk menggunakan pendekatan atau model pembelajaran yang berbasis pada pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah matematika. Oleh sebab itu masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model Treffinger dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain tes awal dan tes akhir dengan menggunakan kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas eksperimen yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas level rendah, sedang dan tinggi diberi perlakuan dengan menerapkankan model Treffinger. Sedangkan untuk kelas kontrol yang juga terdiri dari 3 kelas diberikan pengajaran konvensional. Tujuan utama penelitian adalah mengkaji secara komprehensif pengembangan kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan model Treffinger dalam pembelajaran matematika. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sejumlah 280 siswa. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua instrumen utama yaitu tes kemampuan kreatif matematik dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Kedua instrumen yang dimaksud telah dinyatakan memenuhi validitas muka dan validitas isi dimana koefisien reliabitas untuk tes kemampuan kreatif matematik sebesar 0.64 dan kemampuan pemecahan masalah matematika 0.61. Secara umum hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah bahwa ternyata penerapan model Treffingger dalam pembelajaran matematika telah dapat memperbaiki kemampuan kreatif siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Meskipun demikian, secara khusus untuk sekolah level tinggi dengan siswa yang berkemampuan tinggi penerapan model Treffinger kurang memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Sebaliknya untuk siswa dengan katregori kemampuan akademik rendah, baik pada sekolah rendah, sedang maupun level tinggi penerapan model Treffinger telah memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas II SMP. Dengan demikian model Treffinger sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki kemampuan rendah dan dari level sekolah rendah dan sedang. Temuan lainnya adalah bahwa kemampuan kreatif matematik dan kemampuan pemecahan masalah siswa tidak dipengaruhi oleh interaksi dari kelompok pembelajaran, level sekolah dan kemampuan akademik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8086/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8086  |z Link Metadata