POTENSI BEBAN PENCEMARAN AIR BERDASARKAN PARAMETER BIOLOGICAL OXYGENDEMAND (BOD) DIHUBUNGKAN DENGAN STATUS EKOHIDROLOGI DI SUB DAERAH ALIRAN CI KAPUNDUNG HULU

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi Ci Kapundung Hulu yang telah tercemar, terutama oleh bahan organik. Sehingga ada keinginan untuk mengetahui bagaiman potensi beban pencemaran di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu berdasarkan parameter BOD (Biologycal Oxygen Demand) yang akan mempengaru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mia Amalia Hendrayani Tugaswatie, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_80876
042 |a dc 
100 1 0 |a Mia Amalia Hendrayani Tugaswatie, -  |e author 
245 0 0 |a POTENSI BEBAN PENCEMARAN AIR BERDASARKAN PARAMETER BIOLOGICAL OXYGENDEMAND (BOD) DIHUBUNGKAN DENGAN STATUS EKOHIDROLOGI DI SUB DAERAH ALIRAN CI KAPUNDUNG HULU 
260 |c 2008-03-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/1/S_GEO_011773_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/2/S_GEO_011773_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/3/S_GEO_011773_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/4/S_GEO_011773_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/5/S_GEO_011773_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/6/S_GEO_011773_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/80876/7/S_GEO_011773_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi Ci Kapundung Hulu yang telah tercemar, terutama oleh bahan organik. Sehingga ada keinginan untuk mengetahui bagaiman potensi beban pencemaran di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu berdasarkan parameter BOD (Biologycal Oxygen Demand) yang akan mempengaruhi kondisi ekohodrologinya. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu : (1) Bagaimana potensi beban pencemaran BOD air di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu, (2) Bagaimana Perkembangan potensi beban pencemaran BOD di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu, (3) Bagaimana kondisi beban pencemaran BOD air di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu, dan (4) bagaimana status ekohidrologi Sub Daerah aliran Ci kapundung Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini, untuk memperoleh jumlah potensi beban pencemaran di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu dibutuhkan keseluruhan data potensi beban pencemaran yaitu total jumlah penduduk, total jumlah ternak, dan total jumlah areal pertanian yang terdapat dalam Daerah penelitian. Variabel bebas terdiri dari faktor fisik yaitu curah hujan, sifat fisik batuan, topografi, tanah, debit, dan faktor sosial yang meliputi jumlah dan kepadatan penduduk, mas areal panen, kepemilikan ternak serta variabel terikatnya potensi beban pencemaran dan status ekohidrologi, yang meliputi limbah domestik, limbah pertanian, limbah ternak, kualitas air, kandungan sedimen, dan jumlah mikroorganisme. Sebagian data adalah data skunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi perhitungan potensi beban pencemaran, penghitungan beban pencemaran, analisis BOD, keanekaragaman biota, dan penanganan Hasil penelitian menunjukkan bahwa air di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung sudah tidak sesuai dengan peruntukan. Potensi beban pencemaran pada tahun 2006 didominasi oleh pencemaran yang berasal dari limbah pertanian sebesar 57%, limbah ternak sebesar 16,5% dan limbah domestic sebesar 25,51%. Pada tahun 2006 kelebihan beban pencemaran sebesar 4.439,232 kg BOD/hari atau terjadi penyimpangan sebesar 1017,5% dari beban pencemaran yang diperbolehkan. Status ekohidrologi di Sub Daerah Aliran Ci Kapundung Hulu sangat dipengaruhi oleh kualitas air. Hasil perhitungan dengan metode STORET menunjukkan air di daerah penelitian sudah tidak sesuai iagi untuk peruntukan air pada kelas 1, II dan III. Kualitas sedimen menunjukkan telah terkontaminasi oleh beberapa zat yaitu Arsen, Cadmium, Mercury, Timbal , Krom, Seng dan tembaga. Nilai indeks Shannon-Wiener sebesar 1,91 untuk plankton dan 0,92 untuk benthos, berarti kualitas air di Sub daerah Aliran Ci Kapundung Hulu telah tercemar berat, terutama oleh limbah organik. akibatnya kemampuan air untuk menjernihkan dirinya sendiri telah hilang. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/80876/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/80876  |z Link Metadata