PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGUAT KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL : Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan Pada Masyarakat Keraton Kasunanan Surakarta

Penelitian ini bertolak dari keresahan peneliti terhadap banyaknya budaya asing yang masuknya ke Indonesia, sehingga membuat budaya atau nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta semakin ditinggalkan dan nilai-nilai modern yang masuk ternyata belum dapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wardhani, Novia Wahyu (Author)
Format: Book
Published: 2013-02-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8105
042 |a dc 
100 1 0 |a Wardhani, Novia Wahyu  |e author 
245 0 0 |a PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGUAT KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL : Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan Pada Masyarakat Keraton Kasunanan Surakarta 
260 |c 2013-02-07. 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/1/t_pkn_1009539_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/2/t_pkn_1009539_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/3/t_pkn_1009539_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/4/t_pkn_1009539_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/5/t_pkn_1009539_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/6/t_pkn_1009539_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8105/8/t_pkn_1009539_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini bertolak dari keresahan peneliti terhadap banyaknya budaya asing yang masuknya ke Indonesia, sehingga membuat budaya atau nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta semakin ditinggalkan dan nilai-nilai modern yang masuk ternyata belum dapat diadopsi secara sempurna oleh masyarakat sehingga mengakibatkan banyaknya manusia yang berkepribadian pecah. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana desain pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal sebagai penguat karakter bangsa melalui pendidikan informal, (2) Bagaimana tahapan-tahapan pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal sebagai penguat karakter bangsa melalui pendidikan informal, (3) Bagaimana hasil yang dicapai dalam pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal sebagai penguat karakter bangsa melalui pendidikan informal, dan (4) Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal sebagai penguat karakter bangsa melalui pendidikan informal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal pada tembang Asmarandana dalam Serat Wulang Reh melalui pendidikan informal pada masyarakat Keraton Kasunanan Surakarta sebagai penguat karakter bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Tidak adanya desain pembelajaran yang terprogram dan tersistematis pada pembelajaran nilai-nilai kearifan dalam pendidikan informal karena desain pembelajaran itu sendiri sudah ada di pikiran masing-masing dan berjalan secara spontan, (2) Pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan informal tidak terlepas dari tahap-tahap internalisasi nilai, (3) Hasil yang diperoleh dari pembelajaran ini adalah terciptanya manusia yang ber Ketuhanan, berperikemanusiaan, serta mampu berbuat baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan (4) Solusi yang pertama adalah adanya dukungan dari orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal khususnya tembang Asmarandana demi kelangsungan pembelajaran nilai yang baik dan berhasil. Kedua Pemberian keteladanan dan pembiasaan berbuat setelah adanya pemahaman dari nilai-nilai tembang Asmarandana. Ketiga Adanya keseimbangan antara kemampuan intelektual, kemampuan emosional dan kemampuan spiritual. Penelitian ini merekomendasikan bahwa: orang tua, masyarakat khusunya sanggar-sanggar budaya, dan pemerintah agar membelajarkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda, mendukung, dan memfasilitasi pelestarian nilai-nilai kearifan lokal. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8105/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8105  |z Link Metadata