PROFIL PENGELOLAAN USAHA MANDIRI LULUSAN PELATIHAN KETERAMPILAN: Kasus Lulusan Pelatihan Keterampilan Menjahit Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra "Binangkit" Lembang Jawa Barat

Penelitian ini berusaha menjawab sebuah permasalahan berkenaan dengan penmgaruh pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para lulusan pelatihan keterampilan Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Binangkit" Lembang, terhadap pengelolaan usahanya, bagaimana merencanakan, pelaksanaan, upaya me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Haris, Abdul (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berusaha menjawab sebuah permasalahan berkenaan dengan penmgaruh pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para lulusan pelatihan keterampilan Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Binangkit" Lembang, terhadap pengelolaan usahanya, bagaimana merencanakan, pelaksanaan, upaya meningkatkan, dan berbagai pendukung dan hambatan dalam pengelolaan usaha tersebut. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambgaran tentang pengelolaan usaha (mata pencaharian) oleh lulusan pelatihan keterampilan dimaksud. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, serta upaya dalam mencapai tujuannya, maka ada beberapa teori yang mendasari, di antaranya : Teori andragogi, yang menekankan bahwa pengalaman yang dimiliki seseorang sangat berpengaruh dalam belajarnya; Konsep aliran progresivisme, yang salah satu prinsipnya bahwa pendidikan adalah kehidupan itu sendiri, yang mengandung makna bahwa tanpa upaya pendidikan maka manusia tidak dapat hidup sempurna; Konsep pendidikan luar sekolah, yang menekankan bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup dan dijalankan dengan sengaja, teratur dan terencana, dan bertujuan untuk mengaktualisasikan potensi manusia berupa sikap, tindak dan karya, menuju terbentuknya manusia seutuhnya yang gemar belajar agar mampu meningkatkan mutu dan taraf hidupnya. Meningkatnya mutu kehidupan dapat bermula dari perolehan pekerjaan atau berwiusaha sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sebagai dampak hasil belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk studi kasus, di mana subyek yang diteliti sebanyak 4 orang, yakni masing-masing mereka yang telah atau sedang mengelola suatu usaha (mata pencaharian) secara mandiri, yang berkaitan erat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, yakni usaha di bidang menjahit pakaian. Sedangkan untuk mendapatkan data yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian, digunakan teknik pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan studi dokumentasi, dan untuk memudahkan penggunaan ketiga teknik pengumpulan data tersebut, dilengkapi dengan pedoman, yang berisikan pertanyaan terbuka. Berbagai data/informasi yang berhasil dihimpun guna menjawab pertnyaan penelitian ini, yakni perolehan pengertahuan dan keterampilan melalui pelatihan keterampilan menjahit pada Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra "Binangkit" Lembang, dan penerapannya dalam melakukan usahanya; cara merencanakan pengelolaan usaha, meliputi tujuan yang ingin dicapai, persiapan modal usaha, persiapan tempat usaha, persiapan tenaga pengelola usaha; pelaksanaan usaha, meliputi pengadaan bahan baku jahitan, peralatan yang digunakan, jenis produksi yang dilakukan, proses produksi, waktu yang digunakan, pemasaran hasil produksi, upah atau keuntungan yang diperoleh, administrasi dan pembukuan kegiatan usaha, serta uapaya kesehatan dan keselamatan kerja; upaya yang dilakukan guna meningkatkan pengelolaan usaha; dan berbagai faktor pendukung dan penghambat pengelolaan usaha yang dilakukan oleh responden. Untuk menarik suatu kesimpulan akhir dari hasil pelaksanaan penelitian ini, dilakukan pembahasan/diskusi terhadap teihuan-temuan lapangan. Dan sehubungan dengan keterbatasan penelitian ini, maka perlu direkomendasikan : (1) Penyeleggaraan pelatihan ketermpilan sedapat mungkin lerbih mengutamakan pemenuhan kebutuhan peserta daripada pencapaian target program, selain itu, materi pelatihan sebaiknya tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk, melainkan yang tak kalah pentingnya adalah cara menerapkan pengetahuan dan keterampilan itu melalui kegiatan nyata dalam pengelolaan usaha mata pencaharian; (2) Para lulusan pelatihan keterampilan yang telah mengelola suatu usaha perlu mendapat bimbingan secara terus menerus, terutama dalam hal pengembangan usaha kearah yang lebih maju; (3) Untuk penelitian selanjutnya, agar dapar menelusuri lebih jauh dampak pelatihan berbagai keterampilan yang telah dilaksanakan oleh panti tersebut di atas, dengan menggunakan populasi dan sampel yang lebih besar, serta dengan pendekatan dan metode yang lebih bervariasi.
Item Description:http://repository.upi.edu/811/1/T_PLS_989534_Title.pdf
http://repository.upi.edu/811/2/T_PLS_989534_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/811/3/T_PLS_989534_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/811/4/T_PLS_989534_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/811/5/T_PLS_989534_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/811/6/T_PLS_989534_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/811/7/T_PLS_989534_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/811/8/T_PLS_989534_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/811/9/T_PLS_989534_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/811/10/T_PLS_989534_Appendix.pdf