ANALISIS LINGUISTIK KESALAHAN BERBAHASA PADA MAJALAH REMAJA

• Main Author: Indra Anggara, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/81215/1/S_IND_033302_Title.pdf; http://repository.upi.edu/81215/2/S_IND_033302_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/81215/3/S_IND_033302_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/81215/4/S_IND_033302_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/81215/5/S_IND_033302_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/81215/6/S_IND_033302_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/81215/7/S_IND_033302_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi yang berjudul Analisis Linguistik kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Majalah Remaja membahas ihwal bentuk kesalahan berbahasa pada majalah remaja HAL edisi Januari-Juni 2008. Bentuk kesalahan berbahasa ini meliputi pada tataran fonologi, tataran morfologi dan tataran sintaksis. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut. 1) bagaimana kesalahan berbahasa tataran fonologi pada majalah remaja HAI edisi Januari-Juni 2008?; 2) bagaimana kesalahan berbahasa tataran morfologi pada majalah remaja HAJ edisi Januari-Juni 2008?; 3) bagaimana kesalahan berbahasa tataran sintaksis pada majalah remaja HAI edisi Januari-Juni 2008? Skripsi ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini digunakan agar penulis mendapat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta kesalahan berbahasa pada majalah remaja. Metode ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Dengan melakukan teknik dokumentasi diharapkan penulis dapat menjaring data-data yang terdapat berbagai bentuk kesalahan berbahasa pada majalah remaja. Setelah data ditemukan selanjutnya data diklasifikasikan berdasarkanjenis kesalahan berbahasanya, data dimasukan ke dalam kartu data. Kartu data ini merupakan instrumen penelitian pada skripsi ini. Kartu data dipakai untuk mempermudahproses analisis. Berdasarkan basil analisis yang dilakukan pada tataran fonologi, ditemukan bentuk kesalahan berbahasa meliputi pengunaan tanda baca Q dan kesalahan penulisan bentuk kata serapan. Pada tataran morfologi, ditemukan bentuk kesalahan berbahasa meliputi penggunaan dan pemiiihan kata yang tidak baku, serta penempatan kata yang tidak sesuai dengan konteks yang terdapat pada kaiimat. Penggunaan kata yang tidak baku diakibatkan adanya pengaruh dari bahasa daerah dan bahasa percakapan, sedangkan pada tataran sintaksis, ditemukan bentuk kesalahan berbahasa meliputi penggunaan kata mubazir atau penggunaan kata yang bersinonim dengan kata lain pada saru kalimat. Selain itu terdapat kesalahan dalam penyusunan kalimat yang mengakibatkan kaiimat menjadi tidak efektif.