IMAH KAMPUNG KUTA : Analisis Bentuk, Organisasi Ruang, Fungsi, dan Nilai Simbolii| c terhadap Perumahan Masyarakat Kampung Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis

Skripsi ini berjudul "Imah Kampung Kuta (Analisis Bentuk, Organisasi Ruang, Fungsi, dan Nilai Simbolis terhadap Perumahan Masyarakat Kampung Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Penelitian dilakukan terhadap bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan nilai simbolis ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rifa Jahid Hanafi, - (Author)
Format: Book
Published: 2008.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Imah Kampung Kuta (Analisis Bentuk, Organisasi Ruang, Fungsi, dan Nilai Simbolis terhadap Perumahan Masyarakat Kampung Kuta di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Penelitian dilakukan terhadap bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan nilai simbolis bangunan rumah tinggal tradisional Kampung Kuta. Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Rumah dibuat sebagai tempat tinggal sarana istirahat, dan tempat berlindung dari gangguan binatang buas, maupun dari cuaca alam seperli hujan, angin, panas, maupun dingin. Jawa Barat merupakan wilayah yang tersebar masyarakat yang memiliki kebudayaan yang dikenal dengan masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda memiliki warisan budaya nenek moyang yang berupa bangunan rumah disebut sebagai imah. Bangunan imah orang sunda bersifat sederhana, baik ditinjau dari bentuk atap maupun penggunaan bahan-bahannya. Gaya rumah tinggal tradisional orang Sunda tersebut sekaligus menunjukkan kepribadian orang Sunda yang sederhana, termasuk menggambarkan mayoritas pekeijaannya, yaitu sebagai petani dan penggarap ladang dan huma. Bahkan, bentuk rumah tinggal tradisional Sunda tidak jauh berbeda dengan bentuk saung yang terdapat di sawah atau di ladang, yakni hanya terdiri dari dua bidang atap. Imah Kampung Kuta memiliki nilai-nilai budaya dankepercayaan yang masih terjaga hingga sekarang. Fokus penelitian ini berkaitan dengan bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan nilai simbolis dari Imah Kampung Kuta. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan proses observasi lapangan, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk, organisasi ruang, fungsi, dan nilai simbolis Imah Kampung Kuta tidak lepas dari kepercayaan dan budaya masyarakat setempat yaitu budaya Sunda. Kepercayaan akan pembagian dunia yang terdiri atas dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas nampak pada bangunan imah masyarakat Kampung Kuta. Berdasarkan uraian diatas, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi khasanah arsitektur tradisional Indonesia yang keberadaannya hampir punah karena arus industri yang semakin canggih.
Item Description:http://repository.upi.edu/81270/1/S_SDT_020173_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81270/2/S_SDT_020173_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81270/3/S_SDT_020173_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81270/4/S_SDT_020173_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81270/5/S_SDT_020173_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81270/6/S_SDT_020173_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81270/7/S_SDT_020173_Chapter6.pdf
http://repository.upi.edu/81270/8/S_SDT_020173_Appendix.pdf