PENGARUH METODE SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN HURUF BRAILLE PADA SISWA TUNANETRA DI SDLB SLB NEGERI A PAJAJARAN KOTA BANDUNG

Kemampuan membaca merupakan salah satu aspek penting bagi siswa pada jenjang Sekolah Dasar, karena akan menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya. Tidak hanya bagi siswa pada umumnya saja, siswa yang memiliki kebutuhan khusus pun harus memiliki kemampuan membaca. Salah satu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cindy Apriliani, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemampuan membaca merupakan salah satu aspek penting bagi siswa pada jenjang Sekolah Dasar, karena akan menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya. Tidak hanya bagi siswa pada umumnya saja, siswa yang memiliki kebutuhan khusus pun harus memiliki kemampuan membaca. Salah satu siswa kebutuhan khusus tersebut adalah siswa tunanetra yang mengalami hambatan penglihatan. Tunanetra menggunakan huruf braille sebagai penunjang dalam aktivitas membaca. Kemampuan membaca terdiri dari dua tahap yaitu tahap awal atau permulaan dan tahap lanjutan atau pemahaman. Fakta lapangan yang dimiliki oleh peneliti, diketahui bahwa siswa yang berada pada fase C yakni kelas V dan VI belum dapat membaca dengan benar pada tahap permulaan. Hal tersebut diakibatkan karena siswa tidak mendapatkan metode yang khusus dan tepat dalam pembelajaran membaca permulaan huruf braille. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode scramble terhadap kemampuan membaca permulaan huruf braille pada siswa tunanetra kelas tinggi di SDLB SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung. Subjek penelitian ini berjumlah 6 orang yakni kelas V dan VI siswa tunanetra dengan kategori totally blind. Melalui pelaksanaan metode scramble pada pembelajaran membaca permulaan huruf braille, siswa menjadi antusias dan tertarik. Metode scramble dipilih dengan mempertimbangkan proses pelaksanaannya yang berorientasi pada kegiatan bermain sambil belajar. Selain itu, metode ini dinilai sederhana, praktis, dan disukai oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain one grup pretest posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan skor yang signifikan, sehingga pemberian metode scramble dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan huruf braille pada siswa tunanetra kelas V dan VI. Selain itu, motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin tinggi, siswa menjadi lebih aktif, dan tidak mudah bosan. Sehingga pengenalan terkait letak titik huruf braille menjadi lebih cepat. Oleh karena itu, metode scramble dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan huruf braille pada siswa tunanetra kelas tinggi di SLB Negeri A Pajajaran Kota Bandung. Kata kunci : Metode Scramble, Kemampuan Membaca Permulaan Huruf Braille, Siswa Tunanetra. The ability to read is one of the important aspects for students at the elementary school level, because it will be a provision to continue their education at the next level. Not only for students in general, students with special needs must also have the ability to read. One of the students with special needs is a blind student who has visual impairment. Blind people use braille as a support in reading activities. Reading ability consists of two stages, namely the initial stage or the beginning and the advanced stage or understanding. Field facts owned by researchers, it is known that students who are in phase C, namely grades V and VI, in fact have not been able to read correctly at the initial stage. This is because students do not get a special and appropriate method in learning to read the beginning of Braille. The purpose of this study was to determine the effect of the scramble method on the ability to read the beginning of Braille in high grade blind students at SDLB SLB Negeri A Pajajaran, Bandung City. The subjects of this study amounted to 6 people, namely class V and VI students with visual impairment in the totally blind category. Through the implementation of the scramble method in learning to read the beginning of Braille, students became enthusiastic and interested. The scramble method was chosen by considering the implementation process which is oriented to playing while learning activities. In addition, this method is considered simple, practical, and liked by students. This study uses a quantitative method with a one group pretest posttest design. The results showed that there was a significant increase in score, so that the use of the scramble method could improve the ability to read the beginning of braille for visually impaired students in grades V and VI. In addition, students' motivation to take part in learning is getting higher, students become more active, and they don't get bored easily. So that the recognition of the location of the point of Braille letters becomes faster. Therefore, the scramble method can be an alternative that can be used to improve the ability to read the beginning of Braille in high grade blind students at SLB Negeri A Pajajaran, Bandung City. Keywords: Scramble Method, Beginning Reading Ability Braille, Blind Students.
Item Description:http://repository.upi.edu/81275/1/S_PKH_1806115_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81275/2/S_PKH_1806115_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/81275/3/S_PKH_1806115_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/81275/4/S_PKH_1806115_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/81275/5/S_PKH_1806115_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/81275/6/S_PKH_1806115_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/81275/7/S_PKH_1806115_Appendix.pdf