PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE)DAN DEBT TO EQUITY RATIO(DER) TERHADAP RETURN SAHAM BIASA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA : Study Kasus Sahara Sektor Properti Tahun 2006

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return saham biasa di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah perusahaan publik pada sector property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007, dengan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ai Annisaa Utami, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return saham biasa di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah perusahaan publik pada sector property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2007, dengan periode laporan keuangan tahun 2006. Return saham dihitung dari selisih harga penutupan rata-rata 5 hari sesudah akhir tahun 2006 dengan rata-rata 5 hari harga penutupan sebelum tahun 2006 dibagi dengan rata-rata 5 hari harga penutupan sebelum tahun 2006. Berdasarkan output software SPSS diperoleh persamaan regresi taksiran sebagai berikut: Y= 0,066 - 0,204X1 - 0,003 X2 dimana model persamaan ini telah teruji memenuhi syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran data memenuhi kriteria normalitas, tidak terdapat autokorelasi, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Hasil output SPSS perhitungan uji t menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Return saham. Hal ini disebabkan karena kondisi pasar modal di seluruh dunia termasuk di Indonesia terpengaruh imbas krisis subprime mortagage di Amerika, sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Saran yang penulis ajukan terutama kepada peneliti selanjutnya yang tertarik dengan terna yang hampir sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan top down, faktor filndamental yang diteliti dimulai dari ruanglingkup regional, industri dan perusahaan.
Item Description:http://repository.upi.edu/81398/1/S_PEA_040103_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81398/2/S_PEA_040103_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81398/3/S_PEA_040103_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81398/4/S_PEA_040103_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81398/5/S_PEA_040103_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81398/7/S_PEA_040103_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81398/8/S_PEA_040103_Appendix.pdf