LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK GROUP EXERCISE UNTUK MENGEMBANGKAN RESILIENSI REMAJA PADA KELUARGA YANG DISFUNGSI : studi eksperimental terhadap siswa dengan kasus perceraian dan kematian orang tua di SMA Negeri 25 Garut Tahun Ajaran 2021/2022

Keluarga merupakan tempat individu memperoleh kebutuhan dasar dalam membentuk kemampuannya. Akan tetapi, ada waktunya orang tua tidak bisa memenuhi fungsi dan perannya yang lengkap, yang dapat dapat memenuhi kebutuhan secara afeksi, emosional dan finansial. Remaja dengan kondisi permasalahan keluarg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amy Noerulazmy, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keluarga merupakan tempat individu memperoleh kebutuhan dasar dalam membentuk kemampuannya. Akan tetapi, ada waktunya orang tua tidak bisa memenuhi fungsi dan perannya yang lengkap, yang dapat dapat memenuhi kebutuhan secara afeksi, emosional dan finansial. Remaja dengan kondisi permasalahan keluarga yang tidak utuh maka pengembangan kemampuan dan ketahanan emosional pada remaja menjadi penting untuk menghadapi kesulitan dan permasalahan-permasalahan serta mengubahnya menjadi positif. Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya kemampuan resiliensi. Resiliensi merupakan kemampuan individu dalam mengatasi perubahan hidupnya dari kondisi yang penuh tekanan menjadi bangkit dari kesusahan tanpa menggunakan kekerasan. Penelitian bertujuan memperoleh data empirik gambaran resiliensi pada remaja, rumusan program bimbingan kelompok dengan teknik group exercise untuk mengembangkan resiliensi remaja pada keluarga disfungsi, data data empirik program bimbingan kelompok dengan teknik group exercise untuk mengembangkan resiliensi remaja pada keluarga disfungsi. Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas X dan XI di SMA Negeri 25 Garut. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design, yang terdiri dari kelompok peserta eksperimen berjumlah empat belas orang. Hasil penelitian menunjukkan profil resiliensi remaja pada keluarga disfungsi kelas X dan XI di SMA Negeri 25 Garut pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan teknik "stacking" Rasch Model menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik group exercise memberikan perubahan peningkatan kemampuan resiliensi remaja pada keluarga disfungsi kelas X dan XI di SMA Negeri 25 Garut. The family is a place where individuals obtain basic needs in forming their abilities. However, there are times when parents cannot fulfill their complete functions and roles, which can fulfill their needs emotionally, emotionally and financially. Adolescents with incomplete family problems, the development of abilities and emotional resilience in adolescents is important to face difficulties and problems and turn them into positive ones. This can be achieved with the ability of resilience. Resilience is the ability of individuals to cope with changes in their lives from stressful conditions to rising from adversity without resorting to violence. This study aims to obtain empirical data describing resilience in adolescents, the formulation of group guidance programs with group exercise techniques to develop adolescent resilience in dysfunctional families, empirical data data on group guidance programs with group exercise techniques to develop adolescent resilience in dysfunctional families. The research was conducted on students of class X and XI at SMA Negeri 25 Garut. The research method used a quasi-experimental with Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design, which consisted of a group of fourteen experimental participants. The results showed that the resilience profile of adolescents in dysfunctional families in class X and XI at SMA Negeri 25 Garut was in the moderate category. Based on the results of statistical tests using the "stacking" Rasch Model technique, it shows that group guidance with group exercise techniques is effective for developing adolescent resilience in dysfunctional families in class X and XI at SMA Negeri 25 Garut.
Item Description:http://repository.upi.edu/81428/2/T_BK_1802587_Tittle.pdf
http://repository.upi.edu/81428/3/T_BK_1802587_CHAPTER%201.pdf
http://repository.upi.edu/81428/4/T_BK_1802587_CHAPTER%202.pdf
http://repository.upi.edu/81428/5/T_BK_1802587_CHAPTER%203.pdf
http://repository.upi.edu/81428/6/T_BK_1802785_CHAPTER%204.pdf
http://repository.upi.edu/81428/7/T_BK_1802587_CHAPTER%205.pdf
http://repository.upi.edu/81428/8/T_BK_1802587_APPENDIX.pdf