PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA

• Main Author: Yovanka, Erna (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8147/1/t_bp_0809434_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8147/2/t_bp_0809434_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8147/3/t_bp_0809434_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8147/4/t_bp_0809434_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8147/5/t_bp_0809434_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8147/6/t_bp_0809434_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8147/7/t_bp_0809434_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kematangan karir siswa dan merumuskan program hipotetik Bimbingan Karir Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMA. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah Inventori Kematangan Karir Siswa (IKKS) berbentuk skala model Likert dengan skor empat opsi alternatif respon, yang merupakan modifikasi dari inventori kematangan karir Super. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kematangan karir siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat kematangan karir sedang. Hal ini mengandung arti bahwa secara umum siswa belum dapat mencapai tahapan perkembangan sesuai dengan tuntutan tugas perkembangan karirnya. Maka diperlukan sebuah Program bimbingan karir yang komprehensif guna meningkatkan kematangan karir siswa dari tingkat kematangan karir sedang menjadi tinggi. Peningkatan kematangan karir difokuskan pada aspek perencanaan karir (career planning), eksplorasi karir (career exploration), dan pengetahuan tentang membuat keputusan karir (careerdecision). Penelitian ini direkomendasikan untuk diimplementasikan di sekolah dan agar semua pemangku kepentingan (stake holder) dapat memfasilitasi pengembangan bimbingan karir serta melanjutkan dan meningkatkan pelaksanaan program bimbingan karir yang terintegrasi dalam program bimbingan konseling kepada seluruh siswa SMAN 81 Jakarta. Bagi guru bimbingan dan konseling sebagai pelaksana layanan bimbingan karir, disarankan untuk mengikuti pembekalan/pelatihan tentang program layanan bimbingan karir yang efektif secara berkesinambungan dan disesuaikan dengan profil kematangan karir siswa sekolah yang bersangkutan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan penelitian yang serupa, tetapi lebih mendalam yaitu dengan menguji efektifitas program bimbingan karir yang dihasilkan pada penelitian ini, dengan metode yang dapat digunakan yaitu metode pre experimental, true experimental atau quasi experimental.