KOHESI LEKSIKAL DINA NOVEL MAJU JURANG MUNDUR JUNGKRANG KARANGAN KI UMBARA

Penelitian yang berjudul Kohesi Leksikal Dina Novel Maju Jurang Mundur Jungkrang karangan Ki Umbara ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai kohesi leksikal dalam Novel Maju Jurang Mundur Jungkrang karangan Ki Umbara berdasarkan: (1) jenisnya, (2) wujudnya, dan (3) sarana keutuhan wacana dari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suryanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-02-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul Kohesi Leksikal Dina Novel Maju Jurang Mundur Jungkrang karangan Ki Umbara ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai kohesi leksikal dalam Novel Maju Jurang Mundur Jungkrang karangan Ki Umbara berdasarkan: (1) jenisnya, (2) wujudnya, dan (3) sarana keutuhan wacana dari segi makna. Untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah, dalam penelitian ini digunakan metode deskriftif dan untuk pengumpulan datanya digunakan tekhnik studi dokumentasi. Populasi penelitian ini diambil dari semua unsur bahasa yang mengandung kohesi leksikal dari novel Maju Jurang Mundur Jungkrang karangan Ki Umbara. Sampel yang digunakan adalah sampel total. Dari hasil penelitian data, ditemukan 458 data kohesi leksikal yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya, wujudnya, dan sarana keutuhan wacana dari segi makna. Berdasarkan jenisnya ditemukan ada 49 (10,69%) data sinonimi, 74 (16,15%) data antonimi, 11 (2,40%) data hiponimi, 20 (4,36%) data kolokasi, 295 (64,41%) data repetisi, 3 ( 0,65%) data ekuivalensi. Berdasarkan wujudnya ditemukan ada 452 (98,68%) data kohesi leksikal berpenanda, 6 (1,31%) data kohesi leksikal tak berpenanda. Berdasarkan sarana keutuhan wacana dari segi makna ditemukan ada 92 (20,18%) hubungan 'sebab-akibat'; 46 (10,04%) hubungan 'alesan-akibat'; 14 (3,05 %) hubungan 'sarana-hasil'; 48 (10,48%) hubungan 'sarana- tujuan'; 36 (7,86%) hubungan 'latar-kesimpulan; 33 (7,20%) hubungan 'hasil-gagal; 21 (4,58%) hubungan 'syarat-hasil; 29 (6,33%) hubungan 'perbandingan'; 19 (4,14%) hubungan 'implikatif; 18 (3,93%) hubungan 'id~ntifikasi'; 43 (9,38%) hubungan 'generik-spesifik; 10 (2,18%) hubungan 'ibarat'.
Item Description:http://repository.upi.edu/81543/1/S_BD_020201_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81543/2/S_BD_020201_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/81543/3/S_BD_020201_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/81543/4/S_BD_020201_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81543/6/S_BD_020201_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81543/5/S_BD_020201_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81543/9/S_BD_020201_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81543/7/S_BD_020201_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81543/8/S_BD_020201_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/81543/10/S_BD_020201_Appendix.pdf