PALAKU DINA NOVEL ASMARAMURKA JEUNG BEDOG SI RAJAPATI KARANGAN AHMAD BAKRI: INTERPRETASI PSIKOLOGI EKSISTENSIAL

• Main Author: Ade Suarsa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-02-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/81601/1/S_BD_020476_Title.pdf; http://repository.upi.edu/81601/2/S_BD_020476_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/81601/3/S_BD_020476_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/81601/4/S_BD_020476_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/81601/7/S_BD_020476_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/81601/5/S_BD_020476_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/81601/10/S_BD_020476_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/81601/6/S_BD_020476_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/81601/8/S_BD_020476_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/81601/9/S_BD_020476_Abstract.pdf
• Keywords: BF Psychology; PN Literature (General)

Skripsi ini berjudul Palaku dina Novel Asmaramurka jeung Bedog Si Rajapati Karangen Ahmad Bakri: Interpretasi Psikologi Eksistensial. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk mencari unsur-unsur psikologi eksistensial yang tersirat dan yang tersurat pada perilaku dan ucapan pelaku novel tersebut. Selain itu, juga bertujuan untuk mengidentifikasi peayakit-penyakit kejiwaan yang dialami pelaku-pelakunya berikut latar belakang yang menyebabkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik. Sedangkan teknik yang digunakan adalah studi pustaka den analisis data terhadap sumber-sumber pustaka yang dianggap mendukung penelitian ini. Adapun yang dijadikan objek penelitian adalah pelaku novel Asmaramurka jeung Bedog Si Rajapati karangan Ahmad Bakri, yang meliputi pelaku utama dan pelaku tambahan. Langkah selanjutnya aalah menganalisis ata dengan bersandar pada pandangan psikologi eksistensial. Kesimpulan dari proses interpretasi yang tela dilakukan adalah bahwa sebagian besar pelaku novel tersebut memiliki karakter dan kepribadian seperti layaknya manusia biasa. Kepribadian seperti disebutkan paraeksistensialis benar-benar terdapat dalam novel tersebut. Dinamika kepribadiannya ada yang berubah ada pula yang konsisten. Perubahan kepribadian tersebut dilatarbelakangi adanya peristiwa-peristiwa kejiwaan yang dihadapi pelaku yang kemuaian mengakibatkan dialaminya penyakit kejiwaan pada mereka. Peristiwa-peristiwa kejiwaan yang dimaksud sebagian besar adalah persoalan cinta, baik yang kehilangan maupun yang mencari. Sebagian pelaku ada yang mampu menghadapi sekaligus mengatasi penyakit jiwa pada dirinya. Namun, sebagian lain ada yang justru terbelenggu sampai menemui ajalnya atau mencapai ganguan jiwa tingkat tinggi, gila. Pada bagian akhir penelitian ini disertakan beberapa saran untuk pihak-pihak yang berkepentingan, di antaranya: (1) institusi jurusan bahasa dan sastra, baik Daerah maupur, Indonesia, diharapkan menyediakan ruang interpretasi karya sastra bagi paramahasiswanya dengan seluas-luasnya, (2) diperlukan penelitian lanjutan oleh paramahasiswa jurusan bahasa dan sastra dengan menggunakan pendekatan psikologi lain, dan (3) parapembaca diharapkan mampu menemukan sudut pengertian lain pada karya sastra yang kemudian akan dijadikan pedoman dalam mengarungi bahtera kehidupan.