ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG/ FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) DI INDONESIA PERIODE 1985-2005

Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PM-A) menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal) yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta ü•ansfer teknologi guna mendorong perekono...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adi Suhendi, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PM-A) menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal) yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta ü•ansfer teknologi guna mendorong perekonomian negara. Pada tahun 1985 keberadaan FDI di Indonesia kembali menurun dibandingkan tahun 70-an, dan keberadaan FDI ini kembali menunjukan pertumbahan yang positif pada era 90-an. Perkembangan tersebut tidak berlangsung lama, meletusnya krisis ekonomi tahun 1997-1998 yang berlajut pada krisis multi dimensi di Indonesia menyebabkan keberadaan FDI kembali terpuruk sampai pada awal tahun 2000-an. Walaupun sudah banyak studi yang meneliti tentang keberadaan faktor-faktor yang mempengaruhi FDI, akan tetapi masih banyak kesimpulan yang menyatakan perbedaan sehingga menimbulkan perdebatan. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar untuk melaksanakan pembangunan nasional. Kebutuhan dana yang besar tersebut terjadi karena adanya upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara maju, baik di kawasan regional maupun kawasan global.. Selain berupaya menggali sumber pembiayaan dalam negeri, pemerintah juga mengundang sumber pembiayaan luar negeri, salab satunya adalah Penanaman Modal Asing Langsung (FDI). Dalam mendatangkan FDI ke Indonesia tersebut banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari berbagai faktor yang mempengaruhinya dapat teridentifikasi bahwa faktor yang paling penting dalam menentukan keberadaan FDI adalah Kebijakan Regulasi Perizinan, Produktivitas Tenaga Kerja, Kebijakan Fiskal dan Inflasi Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression) dengan alat analisis Econometric Views (EViews) 5.1. Hasil dari perhitungan yang dilakukan menunjukan bahwa variabel kebijakan regulasi perizinan dan produktivitas tenaga kerja mempunyai pengaruh positif terhadap keberadaan FDI, sedangkan variable kebijakan fiskal mempunyai pengaruh yang negative terhadap FDI, dan inflasi tidak berpengaruh terhadap keberadaan FDI di Indonesia.
Item Description:http://repository.upi.edu/81691/1/S_PEK_033717_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81691/2/S_PEK_033717_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81691/3/S_PEK_033717_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81691/4/S_PEK_033717_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81691/5/S_PEK_033717_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81691/6/S_PEK_033717_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81691/7/S_PEK_033717_Appendix.pdf