KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN ARITMETIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISTEMATIS DAN INTUITIF

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI dalam menyelesaikan soal barisan aritmetika berdasarkan gaya kognitif sistematis dan intuitif yang dimiliki siswa. Subjek sebanyak 30 siswa kelas XI dari salah satu SMA...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autor: Nindya Langen Luthfiani, - (Autor)
Format: Knjiga
Izdano: 2022-09-15.
Teme:
Online pristup:Link Metadata
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
Opis
Sažetak:Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI dalam menyelesaikan soal barisan aritmetika berdasarkan gaya kognitif sistematis dan intuitif yang dimiliki siswa. Subjek sebanyak 30 siswa kelas XI dari salah satu SMA di Kota Cirebon. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan penalaran matematis soal barisan aritmetika, kuesioner The Cognitive Style Inventory (CSI), dan wawancara. Hasil analisis data, menunjukkan: (1) siswa bergaya kognitif sistematis cenderung menyelesaikan soal secara berurutan dengan kalimat penjelasan serta keterangan yang cukup lengkap dan jelas, rata-rata hasil tes kemampuan penalaran matematis untuk siswa dengan gaya kognitif sistematis yaitu sebesar 45,7; (2) siswa bergaya kognitif intuitif cenderung menyelesaikan soal mulai dari soal yang mereka anggap paling mudah dan dengan menggunakan ilustrasi gambar segitiga, simbol panah, serta penjelasan atas jawaban yang dituliskan menggunakan kalimat yang kurang terstruktur, rata-rata hasil tes kemampuan penalaran matematis untuk siswa dengan gaya kognitif intuitif yaitu sebesar 46; (3) siswa bergaya kognitif sistematis kesulitan dalam menggeneralisasi karena sulit menghubungkan antara informasi di dalam soal dengan pertanyaan yang diberikan, sulit memberikan penjelasan dalam memeriksa keabsahan atau validasi dugaan; (4) siswa bergaya kognitif intuitif kesulitan dalam mengingat rumus barisan aritmetika, sulit teliti dalam menyelesaikan soal, dan memahami soal yang diberikan; (5) faktor penyebab kesulitan siswa bergaya kognitif sistematis karena siswa belum dapat menggunakan informasi-informasi yang ada di dalam soal; (6) faktor penyebab kesulitan siswa bergaya kognitif intuitif karena siswa kurang teliti ketika mengerjakan soal.
Opis predmeta:http://repository.upi.edu/81723/1/T_MTK_1906579_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81723/2/T_MTK_1906579_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81723/3/T_MTK_1906579_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81723/4/T_MTK_1906579_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81723/5/T_MTK_1906579_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81723/6/T_MTK_1906579_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81723/7/T_MTK_1906579_Appendix.pdf