HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJAPEGAWAISLBDIN PENGAWASAN DAN PENERTIBANDINAS BANGUNAN KOTA BANDUNG

Setiap organisasi didirikan untuk dapat mencapai tujuannya Untuk mencapai tujuannya tersebut, maka organisasi hanxs berusaha menampilkan kinerja terbaik dan seluruh pegawainya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis di Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung ditemukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Teri Alfian Subagja, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap organisasi didirikan untuk dapat mencapai tujuannya Untuk mencapai tujuannya tersebut, maka organisasi hanxs berusaha menampilkan kinerja terbaik dan seluruh pegawainya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis di Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung ditemukan data bahwa k.nerja para pegawai masih kurang optimal Hal in, terlihat dan persentase kepemilikan sural izin mendirikan bangunan masyarakat Kota Bandung, yaitu hanya 62,6% dari jumlah bangunan yang ada di Kota Bandung. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja pegawai Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung, salah satu diantaranya adalah motivasi kerja pegawai Berdasarkan hal tersebut maka diadakan penelitian mengenai hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai di Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung. Variabel bebas (X) dalam penelitian mi adalah motivasi kerja, sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah kinerja pegawa.. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan sampel total 47 responden yang diambil dari pegawai Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung. Analisis data yang digunakan yaitu pengujian koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung berada pada kategori tmggi, sedangkan kinerja pegawai Subdin Pengawasan dan Penertiban Dinas Bangunan Kota Bandung berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hubungan motivasi kerja dengan kinerja sebesar 0458 yan<> menunjukkan tingkat korelasi sedang dan signifikan. Penilaian prestasi keria° pengawasan oleh atasan, dan fasilitas kerja harus diperbaiki agar pegawai terrnotivasi dalam bekerja. Upaya peningkatan kinerja juga dapat dilakukan melalui reward and punishment, sikap teladan atasan, bimbingan serta pendidikan dan pelatihan
Item Description:http://repository.upi.edu/81731/1/S_SPEM_034245_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81731/2/S_SPEM_034245_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81731/3/S_SPEM_034245_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81731/4/S_SPEM_034245_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81731/5/S_SPEM_034245_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81731/6/S_SPEM_034245_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81731/7/S_SPEM_034245_Appendix.pdf