PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SECARA KREATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP DI SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dan pemahaman konsep kelompok siswa yang mengikuti kegiatan praktikum menggunakan model Problem Solving Laboratory dinadingkan dengan siswa yang mengikuti kegiatan praktikum menggunakan model...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-08-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dan pemahaman konsep kelompok siswa yang mengikuti kegiatan praktikum menggunakan model Problem Solving Laboratory dinadingkan dengan siswa yang mengikuti kegiatan praktikum menggunakan model verification lab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment dengan desain randomized control group pretest posttest design. Subyek penelitian ini adalah para siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Sampel penelitian sebanyak 64 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen (32 siswa) dan kelas kontrol (32 siswa). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes pemahaman konsep dan tes kemampuan pemecahan masalah secara kreatif terkait materi fluida statis. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan perhitungan N-gain dan uji hipotesis menggunakan uji beda dua rerata N-Gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa implementasi model problem solving lab secara signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan konsep dan kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dibanding implementasi model verification lab. ABSTRACT This study aims to figure out an overview of improving creative problem solving skills and concept understanding of groups of students who take part in practical activities using the Problem Solving Laboratory model compared to students who take part in practical activities using the verification lab model. The method used in this study is a quasi-experimental method with a randomized control group pretest posttest design. The subjects of this study were students of class XI of one of the public high schools in Luwu Regency, South Sulawesi. The research sample was 64 students who were divided into two classes, namely the experimental class (32 students) and the control class (32 students). The instrument used to collect data is in the form of a concept understanding test and a creative problem solving ability test related to static fluid material. The data that has been collected is then analyzed using N-gain calculations and hypothesis testing using the difference test of two-mean N-Gain. The results of data analysis show that the implementation of the problem solving lab model can significantly improve conceptual understanding and creative problem solving skills compared to the implementation of the verification lab model. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/81740/1/T_FIS_1910050_Title.pdf http://repository.upi.edu/81740/2/T_FIS_1910050_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/81740/3/T_FIS_1910050_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/81740/4/T_FIS_1910050_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/81740/5/T_FIS_1910050_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/81740/6/T_FIS_1910050_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/81740/7/T_FIS_1910050_Appendix..pdf |