PENGARUH MENTAL FATIGUE TERHADAP ACCURACY DAN KINEMATICS PARAMETER CHANGE PADA SAAT PUKULAN BADMINTON OVERHEAD BACKHAND SMASH

Mental fatigue (MF) diketahui meningkatkan persepsi lelah secara subjektif dan menurunkan kinerja kognitif, tetapi dampaknya terhadap kinerja psikomotor masih belum sepenuhnya dipahami. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis dampak dari MF pada kinerja psikomotor (kinemathic changes) dan ju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tian Kurniawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mental fatigue (MF) diketahui meningkatkan persepsi lelah secara subjektif dan menurunkan kinerja kognitif, tetapi dampaknya terhadap kinerja psikomotor masih belum sepenuhnya dipahami. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis dampak dari MF pada kinerja psikomotor (kinemathic changes) dan juga pada ketepatan gerak (accuracy). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh MF terhadap performa dengan mengamati akurasi dan perubahan kinematika backhand smash pada atlet bulutangkis sebelum dan sesudah diberikan intervensi MF. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 10 orang laki-laki (usia: 20.43±1.62 tahun; tinggi badan: 1.71±3.13m; berat badan: 63.71±6.26kg; pengalaman berlatih: 10.00±2.89 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MF berdampak pada penurunan ketepatan akurasi dan perubahan parameter kinematika. Di simpulkan bahwa parameter kinematika yang berubah di sini hanya teridentifikasi pada kecepatan linear shuttlecock velocity dan kecepatan sudut pada forearm pronation dan shoulder external rotation, sedangkan sudut segmen tubuh tidak ada perubahan yang signifikan. Karena ditemukannya pengaruh kelelahan mental terhadap performa backhand smash, hal ini perlu diperhatikan oleh pelatih dan atlet yang masih pada tahap pengembangan keterampilan untuk tidak banyak melakukan kegiatan kognitif yang berlebihan sebelum bertanding maupun sebelum berlatih.
Item Description:http://repository.upi.edu/81783/1/T_POR_2002225_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81783/2/T_POR_2002225_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81783/3/T_POR_2002225_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81783/4/T_POR_2002225_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81783/5/T_POR_2002225_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81783/6/T_POR_2002225_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81783/7/T_POR_2002225_Appendix.pdf