PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF MENURUT HILDA TABA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

Rendahnya tingkat keterampilan berpikir siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan penelitian terdahulu ditemukan bahwa kondisi pembelajaran Fisika yang berlangsung masih berpusat pada guru dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ikhsan, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya tingkat keterampilan berpikir siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan penelitian terdahulu ditemukan bahwa kondisi pembelajaran Fisika yang berlangsung masih berpusat pada guru dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui keterampilan berpikir rasional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, model pembelajaran Induktif menurut Hilda Taba dengan karakteristiknya menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan. Penelitian ini berupa penelitian eksperimen dengan menggunakan Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Dalam penelitian ini menggunakan kelas VIIIA sebagai. kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol di SMPN 29 Bandung pada tahun pelajaran 2006/2007. Instrumen penelitian yang digunakan adalah: 1) tes keterampilan berpikir rasional dan 2) lembar observasi guru. Perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran induktif menurut Hilda Taba dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan kalor. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Induktif Hilda Taba dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran biasa. Ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata gain skor masing-masing kelas sebesar 13,28 untuk kelas eksperimen dan 5,60 untuk kelas kontrol. Efektivitas penerapan model pembelajaran juga menunjukkan perbedaan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai gain skor ternormalisasi masing-masing kelas adalah 0,477 (efektif) untuk kelas eksperimen dan 0,195 (kurang efektif) untuk kelas kontrol.
Item Description:http://repository.upi.edu/81793/1/S_FIS_011745_Title.pdf
http://repository.upi.edu/81793/2/S_FIS_011745_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/81793/3/S_FIS_011745_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/81793/4/S_FIS_011745_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/81793/5/S_FIS_011745_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/81793/6/S_FIS_011745_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/81793/7/S_FIS_011745_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/81793/8/S_FIS_011745_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/81793/9/S_FIS_011745_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/81793/10/S_FIS_011745_Appendix.pdf