GERAKAN DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA DI KECAMATAN WANARAJA GARUT TAHUN 1948-1962 : Konflik antara Darul Islam dengan Darussalam

• Main Author: Angga Surya Purnama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2007-02-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/81811/1/S_SEJ_012486_Title.pdf; http://repository.upi.edu/81811/2/S_SEJ_012486_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/81811/3/S_SEJ_012486_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/81811/4/S_SEJ_012486_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/81811/5/S_SEJ_012486_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/81811/6/S_SEJ_012486_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/81811/7/S_SEJ_012486_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/81811/8/S_SEJ_012486_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/81811/9/S_SEJ_012486_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/81811/10/S_SEJ_012486_Appendix.pdf
• Keywords: BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc; D History (General); L Education (General)

Skripsi ini berjudul "Gerakan DI/TII di Kecamatan Wanaraja Garut Tahun 1948-1962 (Konflik antara Dand Islam dengan Darussalam). Masalah wama yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai Bagaimana terjadinya konflik antara Darul Islam dengan Darussalam. Skripsi ini menemukan metode historis, mengingat bahwa data dan fakta yang dibutuhkan berasal dari masa lampau, sehingga perlu diuji dan dianalisis tingkat kebenaran wa agar kondisi yang terjadi pada masa lalu dapat tergambarkan dengan baik' Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa konflik antara Darul Islam dengan Darussalam di Kecamatan Wanaraja Garut tahun 1948-1962, diawali oleh adanya perbedaan pandangan politik antara S.IVI Kartosuwiryo pimpinan Darul Islam dengan KH Yusuf Taujiri pimpinan Darussalam mengenai pendirian Negara Islam dan Persetujuan Renville. Dalam perspektif S24,4 Kartosuwiryo, Islam memiliki konsep Negara yang jelas sehingga perjuangan DI diarahkan untuk menegakkan Negara Isian Sedangkan pandangan K.11 Yusuf Taujiri menghendaki Masyarakat Islam (Islamic Society), dengan kata lain mengislamkan masyarakatnya bukan mengislamkan negaranya atau mendirikan Negara Islam Dari salah satu perbedaan pandangan politik antara kedua tokoh tersebut, hanya mengarah pada perbedaan sikap politik yang diambil oleh kedua tokoh tersebut Sebagai contoh, setelah adanya perbedaan pandangan politik KH Yusuf Taujiri mengambil sikap untuk tidak lagi mendukung dan berjuang bersama DITTT1 pimpinan SM Kartosuwiryo. Perbedaan ini akhirnya berujung kepada konflik fisik antara kedua pasukan. Konflik fisik terbesar terjadi sebanyak dua kali pada tahun yang sama yaitu tanggal 17 April 1952 dan 5 Agustus 1952. Serangan terbesar pertama terjadi sebanyak tiga kali serangan dengan kekuatan 3000 anggota Tentara Islam Indonesia (TII) menyerang dan roengepung DarussaIanm yang pada saat itu hanya dipertahankan oleh KH Yusuf Taujiri bersama anak buahnya dengan 7 senapan, pistol dan Granat Serangan terbesar kedua pada tanggal 5 Agustus 1952 berKekuatan sekitar 1500 anggota (T11) berhasil mengepung pesantren Cipari. Pertempuran ini melukat 23 orang dan 24 orang meninggal meliput 15 anggota 111 dan 9 penduduk Cipari. Penyerangan Darul lslam pada tahun berikutnya hanya sebatas penyerangan dengan skala kecil, dikarenakan setelah tahun 1952 kekuatan pasukan Darussalam berjumlah lebih dari satu pleton dan dipersenjatai oleh pihak militer setempat Sampai tahun 1960-an kekuatan DI serenan menurun dan pada akhirnya pada tahun 1962 pergerakan DI berakhir sehingga dengan ditangkapnya S.M. Kartosuwiryo.