PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-COMPASSION PADA REMAJA : Studi Self-compassion di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2021/2022

• Main Author: Sinta Afiatul Jannah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/81861/1/S_PPB_1804059_Title.pdf; http://repository.upi.edu/81861/2/S_PPB_1804059_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/81861/3/S_PPB_1804059_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/81861/4/S_PPB_1804059_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/81861/5/S_PPB_1804059_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/81861/6/S_PPB_1804059_Chapter%205%20.pdf; http://repository.upi.edu/81861/7/S_PPB_1804059_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Self-compassion berkaitan dengan cara memberikan kasih sayang terhadap diri sendiri ketika sedang dihadapkan dengan suatu hal yang tidak sesuai harapan. Fenomena saat ini masih banyak remaja yang memiliki self-compassion yang rendah sehingga berdampak pada hal yang negatif, seperti stress, depresi, merasa paling gagal, dan lain sebagainya. Memiliki self-compassion yang tinggi menjadi gerbang awal dalam mengatasi berbagai emosi negatif yang dialami oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan self-compassion remaja dan mengembangkan program bimbingan pribadi untuk mengembangkan sel-compassion pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survey pada peserta didik sebanyak satu angkatan (128 orang), di kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2021/2022. Dari hasil temuan didapatkan skor rata-rata 0,65 dimana skor tersebut lebih besar dari 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa secara umum gambaran peserta didik kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2021/2022 memiliki kecenderung self-compasiion yang tinggi. Walau demikian, masih terdapat beberapa peserta didik yang masih memiliki kecenderungan self-compassion yang rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Kemudian dibuatlah rancangan program bimbingan pribadi untuk mengembangkan self-compassion pada remaja sebagai upaya pemeliharaan dan pengembangan agar peserta didik mampu memiliki self-compassion yang optimal. Kata kunci : self-compassion, remaja, program bimbingan pribadi Self-compassion refers to how you treat yourself with compassion when something unexpected happens. The current phenomenon is that many adolescents still have low levels of self-compassion, which has a negative impact, such as stress, depression, feeling the most failed, and so on. Having a high level of self-compassion is the first step toward overcoming the various negative emotions that adolescents experience. The purpose of this study was to determine adolescent self-compassion and develop a program of personal guidance to help adolescents enhance self-compassion. This study employs a quantitative approach with a survey design for one batch of students (128 people) in class VIII of the SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung during the academic year 2021/2022. Based on the findings, an average score of 0.65 obtained, was greater than 0.5. It can be indicated that the description of students in class VIII of SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung in the academic year 2021/2022 have a high level of self-compassion. However, some students' self-compassion remains low, which must be improved. Then, to maintain and develop self-compassion in adolescents, a program of personal guidance was designed. As a result, students can practice optimal self-compassion. Keywords : self-compassion, adolescent, a program of personal guidance