KEAJAIBAN HIHID DALAM DONGENG BUDAK PAHATU LALIS DI KABUPATEN BANDUNG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mulai pudarnya keberadaan dongeng-dongeng tradisional, padahal dongeng tradisional dapat membuat masyarakat mengetahui banyak hal tentang akar budaya suatu daerah seperti sejarah, hukum adat, latar belakang sebuah ritual tradisional, dan etika. Latar belakang don...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-08-18.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mulai pudarnya keberadaan dongeng-dongeng tradisional, padahal dongeng tradisional dapat membuat masyarakat mengetahui banyak hal tentang akar budaya suatu daerah seperti sejarah, hukum adat, latar belakang sebuah ritual tradisional, dan etika. Latar belakang dongeng budak pahatu lalis (BPL) dipilih karena dongeng ini masih diketahui oleh masyarakat, tetapi sedikit sekali penelitian yang berusaha mengungkap makna yang terkandung dalam dongeng. Salah satu makna yang berusaha diungkap adalah mengenai keajaiban hihid sebagai benda peninggalan orang-orang terdahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap keajaiban hihid yang ada dalam dongeng BPL yang digambarkan dalam struktur, konteks penuturan, proses penciptaan, proses pewarisan, fungsi, dan makna. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan transkripsi sekaligus transliterasi. Partisipan dalam penelitian ini ialah Iis Jubaedah, Iyay, dan Ade Suryana. Tempat penelitian ialah di Kabupaten Bandung dengan fokus tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Soreang, Kecamatan Katapang, dan Kecamatan Pameungpeuk. Temuan dari penelitian ini adalah (1) keajaiban hihid dalam dongeng budak pahatu lalis ditunjukkan melalui analisis struktur; (2) konteks penuturan dalam kebudayaan masyarakat Kabupaten Bandung berdasarkan latar sosial budaya; (3) proses pewarisan terjadi secara vertikal dan horizontal; (4) proses penciptaan terjadi secara terstruktur melalui hafalan; (5) fungsi yang terdapat dalam dongeng budak pahatu lalis adalah sebagai fungsi proyeksi, fungsi pendidikan, dan fungsi hiburan; (6) makna yang terkandung dalam dongeng budak pahatu lalis adalah keajaiban yang ditunjukkan melalui benda peninggalan nenek moyang berupa hihid. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/81877/1/S_BSI_1806081_Title.pdf http://repository.upi.edu/81877/2/S_BSI_1806081_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/81877/3/S_BSI_1806081_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/81877/4/S_BSI_1806081_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/81877/5/S_BSI_1806081_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/81877/6/S_BSI_1806081_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/81877/7/S_BSI_1806081_Appendix.pdf |