PEMBERONTAKAN HUKBALAHAP 1942-1953

Skripsi ini berjudul Pemberontakan Hukbalahap 1942-1953. Permasalahan utama dalam penulisan skripsi adalah apa yang menjadi penyebab terjadinya pemberontakan Hukbalahap. Penulis mencoba mengkaji penyebabnya permasalahan tersebut dari segi ekonomi, sosial dan politik. Untuk menjawab permasalahan ters...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gumgum Gumilar Gustami, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_81929
042 |a dc 
100 1 0 |a Gumgum Gumilar Gustami, -  |e author 
245 0 0 |a PEMBERONTAKAN HUKBALAHAP 1942-1953 
260 |c 2007-07-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/1/S_SEJ_993141_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/2/S_SEJ_993141_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/3/S_SEJ_993141_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/4/S_SEJ_993141_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/5/S_SEJ_993141_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/6/S_SEJ_993141_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/7/S_SEJ_993141_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/8/S_SEJ_993141_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/9/S_SEJ_993141_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/81929/10/S_SEJ_993141_Appendix.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Pemberontakan Hukbalahap 1942-1953. Permasalahan utama dalam penulisan skripsi adalah apa yang menjadi penyebab terjadinya pemberontakan Hukbalahap. Penulis mencoba mengkaji penyebabnya permasalahan tersebut dari segi ekonomi, sosial dan politik. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penulis menggunakan metode historis dengan teknik penelitian studi literatur dengan pendekatan multidisipliner dengan bantuan disiplin ilmu lain. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah (1) mendeskripsikan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Filipina khususnya Luzon tengah sebelum terjadinya pemberontakan. (2) mendeskripsikan jalannya peristiwa pemberontakan. (3) mendeskripsikan dampak pemberontakan Hukbalahap terhadap kondisi politik, sosial dan ekonomi masyarakat Filipina. Hasil temuan penulis dari berbagai sumber yang diperoleh, didapatkan data bahwa pemberontakan Hukbalahap yang terjadi pada masa Perang Dunia II terutama setelah tentara pendudukan Jepang menguasai Filipina disebabkan oleh pembentukan pemerintahan boneka buatan Jepang yang mengangkat Jose P. Laurel sebagai presiden. Golongan Hukum menilai bahwa Jose P. Laurel merupakan orang dari kalangan para tuan tanah yang berseberangan kepentingan dengan golongan Huk. Penyebab lainnya adalah penarikan pajak oleh pemerintah pendudukan Jepang kepada para petani yang sangat memberatkan. Pemberontakan HukBalahap kembali muncul pasca kemerdekaan Filipina. Penyebabnya adalah adanya perselisihan antara Hukbalahap dengan USAFFE. Pada masa pendudukan Jepang Hukbalahap tidak mau dikomandoi oleh USAFFE dalam bergerilya melawan tentara pendudukan Jepang. Penyebab lainnya adalah hasil pemilu pasca kemerdekaan Filipina, dimana sebanyak enam orang anggota parlemen yang mewakili golongan Huk hasil dari pemilihan umum ditentang oleh para politisi kolaborator Jepang dan pemerintah Amerika. Mereka yang tergabung dalam Democratic Alliance (DA) dianggap berhaluan komunis yang berbahaya dapat menyebarkan ideologinya kepada rakyat. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Filipina dalam usahanya memadamkan pemberontakan tersebut adalah meminta bantuan kepada Amerika. Kerja sama militer Filipina dan Amerika dikenal dengan JUSMAG (Joint U. S. Advisory Group) selain memberikan pelatihan kepada militer Filipina, Pemerintah Amerika mengirimkan utusannya sebagai penasehat militer dalam membantu menyelesaikan pemberontakan Hukbalahap. Ramon Magsaysay secara tanggap melihat motif-motif pemberontakan. Program kilat disusunnya yaitu memberikan hak-hak khusus diantaranya kemudahan mendapatkan kredit dari Bank, membangun klinik-klinik kesehatan dan membangun peradilan agraria yang bertugas menengahi perselisihan antara petani dan tuan tanah. Program selanjutnya adalah EDCOR (Economic Development Corp) pembangunan ekonomi terpadu dan berhasil menarik 950 keluarga petani simpatisan golongan Huk untuk dimukimkan di Mindanao. Ketika Magsaysay menjadi presiden, utusan Magsaysay berhasil membujuk Luis Taruc untuk menyerahkan diri. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a D History (General) 
690 |a DS Asia 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/81929/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/81929  |z Link Metadata