PENGARUH PENAMBAHAN TIGA JENIS ISOLAT JAMUR TERHADAP LAJU PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK SECARAAEROBIK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan tigajenis isolat jamur terhadap laju pengomposan sampah organik secara aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis isolat jamur terhadap laju pengomposan, kualitas kompos yang dihasilkan, serta peranannya dalam pengom...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-02-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan tigajenis isolat jamur terhadap laju pengomposan sampah organik secara aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis isolat jamur terhadap laju pengomposan, kualitas kompos yang dihasilkan, serta peranannya dalam pengomposan sampah organik berkaitan dengan waktu pematangan kompos. Bahan baku yang digunakan pada proses pengomposan adalah sampah organik yang terdiri dari campuran sisa tumbuhan dan buah-buahan. Jenis isolat jamur yang digunakan yaitu Trichodermai, Trichoderma$, dan Penicillium^ sedangkan larutan akuades dan Effective Microorganisme 4 (EM4) digunakan sebagai perlakuan kontrol dan pembanding. Pengomposan dilakukan secara aerobik dengan menggunakan toples dari bahan plastik. Laju pengomposan ditentukan berdasarkan parameter penurunan berat basah substrat kompos. Adapun kematangan kompos didasarkan pada parameter temperatur, pH, kadar air, bau, waraa, tekstur, serta nisbah C/N akhir dari kompos yang dihasilkan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima ulangan untuk setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari penambahan jenis inokulum terhadap laju pengomposan sampah organik secara aerobik. Secara umum, perlakuan isolat Trichodermas cenderung memberikan hasil lebih baik dari isolat Trichoderma% danPenicillium* pada beberapa parameter yang diamati. Ketiga jenis isolatjamur dapat mereduksi berat basah sampah hingga ±90 %, dengan laju pengomposan relatif tertinggi pada isolat Trichodermas yaitu sebesar 14,97 g/han- Kualitas kompos yang dihasilkan cenderung telah mendekati kisaran standar kualitas kompos menurut SNI (2004). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/81965/1/S_BIO_034119_Title.pdf http://repository.upi.edu/81965/2/S_BIO_034119_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/81965/3/S_BIO_034119_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/81965/4/S_BIO_034119_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/81965/5/S_BIO_034119_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/81965/6/S_BIO_034119_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/81965/7/S_BIO_034119_Appendix.pdf |