PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU :Studi Deskriptif pada Guru SD Negeri di Kabupaten Sumedang

• Main Author: Kar'i, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8203/1/t_adp_0908201_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/8203/2/t_adp_0908201_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8203/3/t_adp_0908201_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8203/6/t_adp_0908201_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8203/4/t_adp_0908201_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8203/5/t_adp_0908201_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General)

Rasional: bahwa keadaan SD Negeri di Kabupaten Sumedang secara kese-luruhan belum maksimal dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik. Yang mana kondisi iklim organisasi sekolah kurang kondusif dan motivasi kerja guru belum optimal sehingga produktivitas kerja guru rendah. Masalah penelitian adalah "Bagaimana pengaruh iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja guru pada SD Negeri Kabupaten Sumedang. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh antara iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja guru pada SD Negeri Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan deskriptif analisis menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel menggunakan random sampling guru SD Negeri di Kabupaten Sumedang. Instrumen angket dengan Skala Likert. Analisis korelasi dan regresi dengan bantuan program SPSS 17. Kesimpulan bahwa (1) iklim organisasi sekolah terhadap produktivitas kerja guru adalah signifikan dan pengaruhnya termasuk cukup tinggi; (2) motivasi kerja terhadap produktivitas kerja guru adalah signifikan dan pengaruhnya termasuk cukup tinggi; (3) iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja secara simultan terhadap produktivitas kerja guru adalah adalah signifikan dan pengaruhnya termasuk cukup tinggi. Rekomendasi sebaiknya Guru SD perlu ditingkatkan motivasi kerja melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan struktural dan pendekatan proses. Pendekatan struktural meliputi: otonomi, variasi tugas, signifikansi tugas, identitas tugas, dan feed back. Pendekatan proses adalah melakukan berbagai proses keorganisasian untuk menciptakan adanya saling percaya di antara guru, saling membantu, mengurangi munculnya kelemahan manusia, dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi guru, di antaranya dapat dilakukan melalui: (1) meningkatkan hubungan iklim organisasi sekolah antar guru-kepala sekolah-pegawai sekolah, (2) meningkatkan disiplin kerja, dan (3) mengadakan pengawasan rutin dan berkala dan memberi bantuan kepada para pengawas agar terjadi peningkatan produktivitas kerja di SDN Kabupaten Sumedang melalui penataran-lokakarya-seminar.