PROFIL KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA AKHIR DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi Deskriptif di SMA Negeri 2 Cirebon Tahun Ajaran 2022/2023

• Main Author: Rahmadina Hanny Priyanka, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82082/1/S_PPB_1702230_Cover.pdf; http://repository.upi.edu/82082/2/S_PPB_1702230_BAB%201.pdf; http://repository.upi.edu/82082/3/S_PPB_1702230_BAB%202.pdf; http://repository.upi.edu/82082/4/S_PPB_1702230_BAB%203.pdf; http://repository.upi.edu/82082/5/S_PPB_1702230_BAB%204.pdf; http://repository.upi.edu/82082/6/S_PPB_1702230_BAB%205.pdf; http://repository.upi.edu/82082/7/S_PPB_1702230_Lampiran.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

ABSTRAK Rahmadina Hanny Priyanka. (2022). "Profil Kecemasan Sosial Pada Remaja Akhir dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling". Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhannya, semua mahluk sosial melakukan interaksi sosial tidak terkecuali individu masa remaja. Interaksi sosial merupakan salah satu pekrembangan remaja yang sulit, sebagian besar remaja merasa nyaman dalam lingkungan sosial mereka, banyak juga yang merasa tidak nyaman ketika berada di dalam lingkungan sosialnya. Salah satu perwujudan dari perasaan tidak nyaman ketika berada dalam lingkungan sosialnya adalah cemas dalam berinteraksi sosial. Kecemasan sosial merupakan kondisi individu merasa dalam keadaan cemas yang ditandai dengan ketidaknyamanan emosional, rasa takut, dan khawatir saat berada dalam situasi sosial. Salah satu penyebab kecemasan sosial pada individu adalah ketika individu memasuki situasi yang baru dan perlu menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan sosial pada peserta didik kelas XI Peminatan IPS SMA Ngeri 2 Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel jenuh sebanyak 108 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Anxiety Scale for Adolescence (SAS-A) yang dikembangkan oleh La Greca & Lopez (1998). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sosial pada pesertga didik kelas XI Peminatan IPS SMA Negeri 2 Cirebon berada dalam kategori sedang. Konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy dianggap mampu untuk mereduksi kecemasan sosial kategori tinggi pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Cirebon Tahun Ajaran 2022/2023. Kata kunci: Kecemasan sosial, Interaksi sosial, peserta didik SMA, remaja ABSTRACT Rahmadina Hanny Priyanka. (2022). "Social Anxiety Profile of Late Adolescence and Implication for Guidance and Counseling". Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Education, University of Indonesia Education. Social interaction is one of the difficult adolescent developments, most teenagers are uncomfortable when in their social environment. One manifestation of feeling uncomfortable when in a social environment is anxiety in social interaction. Social anxiety is a condition of individuals feeling in a state of anxiety which is characterized by emotional discomfort, fear, and worry when in social situations. This study aims to determine the description of social anxiety in class XI students of Social Studies Specialization at SMA Ngeri 2 Cirebon. This study uses a descriptive method with a saturated sample of 108 students. The instrument used in this study is the Social Anxiety Scale for Adolescence (SAS-A) developed by La Greca & Lopez (1998). The results showed that 50% of the students of class XI Social Studies Specialization at SMA Negeri 2 Cirebon had social anxiety in the moderate category. Keyword: Social Enxiety, Social Interaction, High School Students, Adolescence