PERANAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER NASIONALISME SISWA (Studi Kasus di SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya)

Perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan terjadinya pertukaran budaya asing yang sangat mudah membuat masyarakat meninggalkan budaya lokal. Adanya pertukaran nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia menyebabkan rusaknya sikap dan moral bangsa pada kalangan generasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aziya Najihatul Kamilah, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_82133
042 |a dc 
100 1 0 |a Aziya Najihatul Kamilah, -  |e author 
245 0 0 |a PERANAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER NASIONALISME SISWA (Studi Kasus di SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya) 
260 |c 2022-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/1/S_PKN_1800763_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/2/S_PKN_1800763_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/3/S_PKN_1800763_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/4/S_PKN_1800763_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/5/S_PKN_1800763_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/6/S_PKN_1800763_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82133/7/S_PKN_1800763_Appendix.pdf 
520 |a Perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan terjadinya pertukaran budaya asing yang sangat mudah membuat masyarakat meninggalkan budaya lokal. Adanya pertukaran nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia menyebabkan rusaknya sikap dan moral bangsa pada kalangan generasi muda, khususnya para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dalam membentuk karakter nasionalisme siswa. Melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan, sekolah berupaya untuk membina karakter nasionalisme siswa agar tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan diantaranya melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun hasil dan pembahasan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut; 1) bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan diantaranya berupa kegiatan latihan rutin, pemberian materi dasar kepanduan dan materi Islam Kemuhammadiyahan, serta kegiatan tambahan lainnya yang diterapkan melalui metode pemahaman, pembiasaan, penguatan, dan keteladanan, 2) hasil dari pembinaan karakter nasionalisme siswa ini menunjukkan dampak yang positif, yakni terwujudnya sikap disiplin, religius, berani dan bertanggung jawab, kepemimpinan, kerja sama dan solidaritas pada diri siswa, 3) kendala yang dihadapi ekstrakurikuler Hizbul Wathan dalam membentuk karakter nasionalisme siswa yaitu kurangnya jumlah pembina ekstrakurikuler, kurangnya sarana & prasarana, menurunnya motivasi siswa serta kurang dikenalnya Hizbul Wathan oleh masyarakat luar, 4) upaya yang dilakukan yaitu menambah jumlah pembina ekstrakurikuler, menambah fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan, memberikan pemahaman kepada siswa tentang esensi kegiatan Hizbul Wathan dan turut aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan di luar sekolah. The development of technology and information led to the exchange of foreign culture is very easy to make people leave the local culture. The exchange of foreign cultural values that are not in accordance with Indonesian culture causes damage to the nation's attitudes and morals among the younger generation, especially students. This study aims to describe the role of extracurricular activities Hizbul Wathan in shaping the character of student nationalism. Through the implementation of Hizbul Wathan extracurricular activities, the school seeks to foster the nationalistic character of students so as not to deviate from the values of Pancasila and the 1945 Constitution. The approach used in this study is a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques carried out include observation, interviews and documentation studies. The results and discussion of this study are as follows; 1) the form of activities carried out in Hizbul Wathan extracurricular activities include routine training activities, provision of basic scouting materials and Islamic Kemuhammadiyahan materials, as well as other additional activities applied through methods of understanding, habituation, strengthening, and exemplary, 2) the results of fostering the character of student nationalism show a positive impact, namely the realization of a disciplined, religious, courageous and responsible attitude, leadership, cooperation, 3) constraints faced by extracurricular Hizbul Wathan in shaping the character of student nationalism is the lack of number of extracurricular coaches, lack of facilities & infrastructure, decreased student motivation and less known Hizbul Wathan by the outside community, 4) efforts are made to increase the number of extracurricular coaches, add facilities and infrastructure needed, provide an understanding to students about the essence of Hizbul Wathan activities and participate actively in following various activities held outside the school. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/82133/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/82133  |z Link Metadata