PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BILANGANPECAHAN MELALUI METODE INKUIRI DI KELAS V c SDN RABAKKECAMATAN PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR

• Main Author: Gita Oktaviani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82152/1/S_PGSD_0610502_Title.pdf; http://repository.upi.edu/82152/2/S_PGSD_0610502_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/82152/3/S_PGSD_0610502_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/82152/4/S_PGSD_0610502_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/82152/5/S_PGSD_0610502_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/82152/6/S_PGSD_0610502_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/82152/7/S_PGSD_0610502_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Mata pelajaran matematika masih menjadi saiah satu peiajaran yang ditakuti di sekolah-sekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar guru-guru disekolah dasar pada umumnya cenderung statis dan rutin, seperti peserta didik diminta mengerjakan soal-soal yang sudah tersedia pada buku-buku sumber, guru tinggal menilai berdasarkan "benar dan tidaknya" hasil pekerjaan siswa tanpa melibatkan keaktifan siswa dan guru dianggap sumber belajar satu-satunya dan di anggap yang paling benar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode inkuiri. Metode inkuiri yang dimaksud adalah inkuiri terpimpin, yaitu pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan jawabannya sendiri, peserta didik diberi peluang untuk mencari, meneliti dan menemukan jawaban dengan pedoman yang diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Tujuan digunakannya metode ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bilangan pecahan (mengubah persen menjadi pecahan biasa dan sebaliknya serta mengubah pecahan desimal menjadi persen dan sebaliknya). Metode yang dikembangkan dalam penelitian ini memberikan dampak yang cukup baik bagi siswa, yaitu meningkatnya pemahaman siswa terhadap bilangan pecahan (mengubah persen menjadi pecahan biasa dan sebaliknya serta mengubah pecahan desimal menjadi persen dan sebaliknya). Hal ini dapat dilihat pada hasil formatif dan subsumatif yang diperoleh siswa. Hasil formatif pada siklus I dengan skorrata-rata 62,67. Hasil formatif padasiklus II dengan skorratarata 75,29. Sedang hasil subsumatifdengan skor rata-rata 80,29. Metode ini juga dapat meningkatkan aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung, seperti siswa mencari dan menemukan sendiri jawabannya melalui petunjuk yang diberikan guruberupa pertanyaan. Dengan metode ini siswa bisa mengungkapkan pendapatnya baik lisan maupun tulisan siswapun mampu menghargai pendapat orang lain.