PEMBERIAN KATA TANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD

• Main Author: Heri Kusmawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-04-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82158/1/S_PGSD_0610774_Title.pdf; http://repository.upi.edu/82158/2/S_PGSD_0610774_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/82158/3/S_PGSD_0610774_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/82158/4/S_PGSD_0610774_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/82158/6/S_PGSD_0610774_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/82158/7/S_PGSD_0610774_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/82158/8/S_PGSD_0610774_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian mi berjudul "Pemberian kata tanya untuk meningkatkan kemampuan bertanya siswa pada pembelajaran sains da kelas IV SD" disebabkan oleh pentingnya meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa. Tujuan umum yang ingin dicapai dari penehtian mi adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui pembarian kata tanya dalam pembelajaran sains kelas IV SD. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan lembar observasi dan Lembar Kerja Siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan sebelum guru memberikan kata tanya dan bagaimana kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan setelah guru memberikan kata tanya. Dari hasil identifikasi dan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoteh bahwa, pada pertemuan sebelum pemberian kata tanya, jumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan sebanyak 49 pertanyaan. Pertanyaan produktifyang diajukan secara lisan dan tertulis sebanyak 4 (8%) dan pertanyaan non-produktif yang diajukan secara lisan H"n t"+,,i;, muncul sebanyak 45 (92%). Pada pertemuan pertama setelah per.ibwi^ k^ trnwa. jumlah pertanyaan produktif dan non-produktif yang diajukan secara lisan uan icriuiis sebanyak i69 pertanyaan. Pertanyaan pnxiukiif ya"K ^ukan secara lisan dan tertulis muncul sebanyak 17 (10%) dan pertanyaan non-prnd"ktif van,, diajukan secara lisan dan tertulis muncul sebanyak 1^ (yir/0; pertanyaan i-aua pertemuan kedua setelah pemberian kata tanya, jumlah pertanyaan yang muncul sebanyak i33 pertanyaan. Pertanyaan produktif yang diajukan secara lisan dan tertuis berjumlah 130 (56%) sedangkan untuk pertanyaan non-produktif vana diajukan secara lisan dan tertulis muncul sebanyak 103 (44%;.