PENGARUH PERKAWINAN BAWAH UMUR TERHADAP RISIKO KEKERASAN PSIKIS OLEH IBU PADA ANAK USIA DINI DI KOTA BANDUNG (Penelitian Kuantitatif Korelasional Pada Ibu Yang Memiliki Anak Usia Dini di Kota Bandung)
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui pengaruh batas usia perkawinan pada usia kurang dari 19 tahun terhadap kekerasan psikis yang terjadi pada anak di kota Bandung. Salah satu bentuk kekerasan psikis yang terjadi adalah mengancam anak, mendiamkan anak, mengontrol anak dan pengabaian, pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-08-15.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_82194 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Riani Kesyana Kirani, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a PENGARUH PERKAWINAN BAWAH UMUR TERHADAP RISIKO KEKERASAN PSIKIS OLEH IBU PADA ANAK USIA DINI DI KOTA BANDUNG (Penelitian Kuantitatif Korelasional Pada Ibu Yang Memiliki Anak Usia Dini di Kota Bandung) |
260 | |c 2022-08-15. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/7/S_PAUD_1802094_Title.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/2/S_PAUD_1802094_Chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/3/S_PAUD_1802094_Chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/4/S_PAUD_1802094_Chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/5/S_PAUD_1802094_Chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/6/S_PAUD_1802094_Chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/82194/1/S_PAUD_1802094_Appendix.pdf | ||
520 | |a Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui pengaruh batas usia perkawinan pada usia kurang dari 19 tahun terhadap kekerasan psikis yang terjadi pada anak di kota Bandung. Salah satu bentuk kekerasan psikis yang terjadi adalah mengancam anak, mendiamkan anak, mengontrol anak dan pengabaian, penyebabnya diantaranya orang tua yang menikah pada usia dini, kondisi mental orang tua yang belum stabil, masa lalu orang tua yang mengalami pengalaman yang sama dan karena kondisi lingkungan yang buruk. Dampak pada anak menjadi menutup diri, mudah menangis, menjadi tidak sabaran dan terkadang menjadi tantrum. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasi dengan metode purposive sampling, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan subjek penelitian merupakan 30 responden ibu yang menikah pada usia kurang dari 19 tahun, memiliki anak usia dini 0-6 tahun, dan berdomisili di Kota Bandung. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat analisis, uji korelasi sederhana, uji regresi linier sederhana dan uji t serta uji koefiesien determinasi. Hasil analisis korelasi didapatkan bahwa adanyan hubungan antara variabel bebas yaitu batas usia perkawinan dengan varabel terikat yaitu resiko kekerasan psikis pada anak berada pada kategori yang rendah dikarenakan angka 0,305 berada diantara 0,200-0,399. Dari tabel Coefficiens diperoleh nilai t hitung = 1,702 sementara nilai t tabel = 1,701 (1,702 > 1,701). Nilai signifikansi t untuk variabel batas usia perkawinan adalah 0,000 (0,000 < 0,05). Sehingga dalam pengujian ini menunjukan Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh batas usia perkawinan terhadap risiko tindak kekerasan psikis oleh ibu terhadap anak usia dini di Kota Bandung. Hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh angka R-square sebesar 0,094 dan menjelaskan besarnya nilai koefisien determina. Maka dapat diartikan bahwa batas usia perkawinan dapat menerangkan resiko kekerasan psikis pada anak sebesar 0,094 dan diterangkan oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian sebesar 0,906. ------ background of this research is to determine the effect of the age limit for marriage at the age of less than 19 years on psychological violence that occurs in children in the city of Bandung. One form of psychological violence that occurs is threatening children, silencing children, controlling children and neglect, the causes include parents who marry at an early age, parents' mental conditions are not stable, past parents who have experienced the same experience and because of environmental conditions. the bad one. The impact on the child becomes closed, easy to cry, becomes impatient and sometimes becomes tantrums. The researcher used correlattive quantitative research with purposive sampling method, the data were collected using a questionnaire and the research subjects were 30 respondents who married mothers at the age of less than 19 years, had early childhood 0-6 years, and lived in the city of Bandung. In proving and analyzing this, validity and reliability tests, analysis prerequisite tests, simple linear regression tests and t tests are used. Researchers used quantitative correlation research with purposive sampling method, data were collected using questionnaires and research subjects were 30 respondents who married mothers at the age of less than 19 years, had early childhood 0-6 years, and lived in the city of Bandung. In proving and analyzing this, validity and reliability tests are used, analysis prerequisite tests, simple correlation tests, simple linear regression tests and t tests and coefficients of determination test. The results of the correlation analysis showed that there was a relationship between the independent variable, namely the age limit of marriage and the dependent variable, namely the risk of psychological violence in children in the low category because the number 0.305 was between 0.200-0.399. From the Coefficiens table, the value of t count = 1.702 while the value of t table = 1.701 (1.702 > 1.701). Significance value of t for the marital age limit variable is 0.000 (0.000 < 0.05). So in this test it shows Ha is accepted and Ho is rejected. Based on the results of the analysis and discussion, the researcher can conclude that there is an influence of the age limit of marriage on the risk of psychological violence by mothers against early childhood in the city of Bandung. The results of testing the coefficient of determination obtained an R-square number of 0.094 and explained the magnitude of the value of the coefficient of determination. So it can be interpreted that the age limit for marriage can explain the risk of psychological violence in children by 0.094 and explained by other variables not found in the study of 0.906. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
690 | |a LB Theory and practice of education | ||
690 | |a LB1501 Primary Education | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/82194/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu; | |
856 | |u https://repository.upi.edu/82194 |z Link Metadata |