PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP PERUBAHAN SIFAT BENDA No Panggil S PGSD RAH p-2013

• Main Author: Rahmawati, Ika (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-01-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8232/1/s_pgsd_1107083_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8232/2/s_pgsd_1107083_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8232/3/s_pgsd_1107083_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8232/4/s_pgsd_1107083__chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8232/5/s_pgsd_1107083_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8232/6/s_pgsd_1107083_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8232/7/s_pgsd_1107083_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi rendahnya nilai hasil ulangan IPA, hal ini diketahui dengan ketuntasan nilai yang hanya mencapai 46,67%, dengan rata-rata kelas 66. Hal tersebut berdasarkan pengamatan di lapangan karena cara mengajar yang masih teacher centre. Masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran dari : (1) Perencanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep perubahan sifat benda, (2) Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep perubahan sifat benda, (3). Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang konsep perubahan sifat benda. Metode penelitian yang digunakan diadaptasi dari model Kemmis & Mc. Taggart dengan dua siklus. Subjek pada penelitian ini 30 siswa kelas V semester 1 SDN Jelegong II Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan baik dari hasil dan proses pembelajaran, terlihat dari perencanaan yang berjalan sesuai dengan yang direncanakan, tapi pada pelaksanaan terdapat kekurangan di siklus I, maka pada saat dianalisis menghasilkan refleksi dibutuhkan siklus II untuk memperbaikinya. Pada siklus I, rata-rata nilai kelas mencapai 69,70 dengan persentase 50%. Pada siklus II, nilai rata-rata 79,70 dengan persentase 93,33%. Penjabaran tersebut membuktikan bahwa penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran diantaranya : (1) Guru sebaiknya menguasai metode pembelajaran aktif/ student centre agar pembelajaran tidak menjemukan dan siswa antusias terhadap pembelajaran, (2) Pihak sekolah dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang memadai serta dapat memotivasi guru meningkatkan kemampuan profesinya dengan memfasilitasi pelatihan atau diklat yang menunjang.