HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA MEMBANGUN TIM PADA TIM PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Permasalahan yang timbul dalam penelitian adalah masih belum maksimalnya kinerja untuk membangun tim yang dilakukan para anggota tim, salah satunya dipengaruhi oleh komunikasi organisasi yang dilakukan antar anggota tim. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Komunikasi Organisasi sebagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rival Perdana, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_82371
042 |a dc 
100 1 0 |a Rival Perdana, -  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA MEMBANGUN TIM PADA TIM PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG 
260 |c 2005-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/1/S_PKK_034570_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/2/S_PKK_034570_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/3/S_PKK_034570_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/4/S_PKK_034570_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/5/S_PKK_034570_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/6/S_PKK_034570_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82371/7/S_PKK_034570_Appendix.pdf 
520 |a Permasalahan yang timbul dalam penelitian adalah masih belum maksimalnya kinerja untuk membangun tim yang dilakukan para anggota tim, salah satunya dipengaruhi oleh komunikasi organisasi yang dilakukan antar anggota tim. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Komunikasi Organisasi sebagai variabel X dan Kinerja Membangun Tim sebagai variabel Y yang dianalisis dengan menggunakan metode deskriptifanalitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu penyebaran angket, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya untuk mendapatkan landasan teori yang menunjang analisis data, penulis melakukan studi kepustakaan. Adapun indikator yang diukur dalam Komunikasi Organisasi adalah keterbukaan, ketepatan media, ketepatan informasi, hubungan kerja dan pemahaman pesan. Sedangkan indikator yang diukur dalam Kinerja Membangun Tim adalah mengembangkan gagasan, mampu mengarahkan pada tujuan, inovatif, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal, memecahkan masalah, mengelola sumber daya, menyebarkan gagasan, melakukan negosiasi, produktif, mampu berkordinasi, memelihara keutuhan tim serta menilai dan mengevaluasi tim. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu "terdapat hubungan yang positif antara Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Membangun Tim pada Tim Penataan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bandung". Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh r = 0,416 yang apabila dikonsultasikan dengan batas-batas nilai r, niiai tersebut terletak pada daerah 0,40 - 0,599 yang berarti berada pada ktegori "sedang". Hal membuktikan bahwa Komunikasi Organisasi mempunyai hubungan positif dengan Kinerja Membangun Tim. Artinya hipotesis penelitian dapat diterima. Kendala yang masih dihadapi dalam Komunikasi Organisasi yaitu masih rendahnya tingkat ketersediaan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Selanjutnya yaitu masih rendahnya tingkat kesediaan untuk membantu rekan kerja yang mempunyai masalah, sedangkan kendala yang masih dihadapi dalam Kinerja Membangun Tim yaitu masih rendahnya kemampuan untuk mengusulkan idc barn dalam membangun tim, masih rendahnya kemampuan untuk menyeleksi dan memeriksa sarana dan prasarana yang diperlukan oleh tim serta masih rendahnya kemampuan mengidentifikasi kesalahan yang dialami oleh tim dan mengetahui apa penyebabnya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, organisasi sebaiknya menyediakan informasi sebaik mungkin yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan akibat kurangnya informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya anggota tim sebaiknya lebih terbuka untuk menyelesaikan masalah dengan jalan mempunyai kesediaan untuk membantu rekan kerja yang menghadapi masalah. Selain itu,anggota tim sebaiknya lebih bisa memunculkan ide-ide baru yangmenunjukkan bahwamereka mempunyai kinerjadan kreatifitas, anggota tim sebaiknya meningkatkan kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh tim, anggota tim juga sebaiknya meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi tim dan mengetahni penyebabnya. Kemudian untuk mengetahui hubungan yanglebihjauh diantara keduavariabel (Komunikasi Organisasi dengan KinerjaMembangun Tim), maka sebaiknya dilakukan penelitian lanjutanterhadap objek yang sama atau lebih baik lagi terhadap objek yang lebih besar dan lebih luas. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/82371/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/82371  |z Link Metadata