KAJIAN FONETIS TUTURANPENDERITA AFASIABROCA :Studi DeskriptifTerhadap Tuturan Kosakata Dasar Oleh Penderita Afasia Broca di SLB-C Purnama Asih
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap kemampuan anak afasia dalam memahami dan melafalkan kosakata dasar Bahasa Indonesia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah gambaran sistem pelafalan kosakata dasar pada anak afasia broca; (2) bagaimanakah variasi pelafalan kosak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-07-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini merupakan penelitian terhadap kemampuan anak afasia dalam memahami dan melafalkan kosakata dasar Bahasa Indonesia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah gambaran sistem pelafalan kosakata dasar pada anak afasia broca; (2) bagaimanakah variasi pelafalan kosakata dasar pada anak afasia broca; (3) bagaimana kemampuan anak afasia broca memahami kosakata dasar yang dilafalkannya. Tujuan penelitian ini, secara umum untuk mengetahui karakteristik sistem pelafalan kosakata dasar anak afasia broca. Di samping itu secara khusus penelitian ini bermaksud untuk mengetahui: (1) gambaran sistem pelafalan kosakata dasar pada anak afasia broca, (2) variasi pelafalan kosakata dasar pada anak afasia broca, dan (3) kemampuan anak afasia broca memahami kosakata dasar yangdilafalkannya. Responden penelitian ini sebanyak 5orang anak afasia broca yang berusia antara 8 tahun sampai 12 tahun. Responden merupakan siswa kelas pemula atau sekolah dasar (SD) yang berada di SLB-C Purnama Asih Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti secara langsung dan tes kemampuan perbendaharaan kata dengan bantuan gambar. Analisis data dilakukan secara fonetis yaitu melihat bagaimana pemerolehan vokal dan konsonan, variasi pelafalan melalui tipe perubahan bunyi yang dilafalkan anak afasia broca. Berdasarkan data di lapangan ditemukan beberapa temuan diantaranya: (1) hampir semua bunyi vokal dikuasai oleh responden (anak afasia broca). Diantaranya bunyi vokal pada bagian depan (di awal), di pusat (di tengah), dan belakang (di akhir), (2) anak afasia broca memiliki kekhasan dalam pengucapan kata, yakni lebih cenderung memilih suku kata akhir, (3) kesalahan yang paling banyak muncul pada anak afasia broca terjadi pada segmen konsonan, (4) variasi pelafalan kosakata dasar yang dilafalkan anak afasia broca berdasarkan tempatnya, dapat diperoieh beberapa macam perubahan bunyi diantaranya : protesis, epentesis, paragog, aferesis, sinkop, dan anakop, (5) kemampuan pemahaman anak afasia broca terhadap kosakata dasar sangat kurang, dan (6) Perkembangan bahasa pada setiap anak berbeda-beda, begitu pun pada anak afasia broca perkembangan bahasanya tidak dapat diperbandingkan baik dengan anak normal maupun dengan sesama anakpenderita afasia broca. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/82388/1/S_IND_045142_Title.pdf http://repository.upi.edu/82388/2/S_IND_045142_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/82388/3/S_IND_045142_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/82388/4/S_IND_045142_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/82388/5/S_IND_045142_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/82388/6/S_IND_045142_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/82388/7/S_IND_045142_Appendix.pdf |