PENGGUNAAN MODUL ELEKTRONIK INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Modul merupakan salah satu media pembelajaran yang menjadi standar pengukur yang diterapkan dalam pembelajaran berupa beberapa peranti seperti perencanaan tujuan proses belajar yang jelas, penyediaan materi pelajaran, alat penunjang pembelajaran, alat penilaian pembelajaran serta mengukur keberhasil...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-08-25.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Modul merupakan salah satu media pembelajaran yang menjadi standar pengukur yang diterapkan dalam pembelajaran berupa beberapa peranti seperti perencanaan tujuan proses belajar yang jelas, penyediaan materi pelajaran, alat penunjang pembelajaran, alat penilaian pembelajaran serta mengukur keberhasilan murid dalam penyelesaian pelajaran. Aspek kognitif dalam mata pelajaran PAI umumnya cenderung belum memaksimalkan hasilnya. Kognitif teori Vygotsky dimaksimalkan dengan interaksi pendidik kepada siswanya, sedangkan kognitif secara teori Piaget dimaksimalkan dengan kesesuaian antara materi yang sedang diajarkan dengan materi-materi yang sudah tersimpan dalam memori. Modul elektronik interaktif berbasis android merupakan modul yang dirancang khusus untuk memicu interaksi antara peserta didik, isinya pun bukan hanya membaca dan mempelajari modul elektronik, melainkan adanya interaksi berupa kuis, dapat memutar media seperti audio dan video di dalam modul elektronik sehingga materi pembelajaran dapat lebih dipahami oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mencermati bagaimana implementasi modul elektronik terdapat peningkatan signifikan dari hasil belajar siswa ranah berpikir kritis dan pemecahan masalah setelah pelaksanaan modul elektronik interaktif berbasis android pada mata pelajaran PAI di SMPN 55 Kota Bandung. Penelintian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukan bahwa selisih rata-rata pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kontrol adalah 0,2871, selisih rata-rata pretest dan posttest dalam berpikir kritis sebesar 5,2867 pada kelas eksperimen dan 2,71884 pada kelas kontrol, dan selisih rata-rata pretest dan posttest dalam pemecahan masalah sebesar 3.9333 pada kelas eksperimen dan 2,848467 pada kelas kontrol. Pelaksanaan penggunaan modul elektronik berbasis android terbilang optimal dengan kemampuan pendidik membentuk lingkungan belajar yang interaktif, menarik dan inovatif bagi peserta didik. Namun terdapat beberapa kekurangan dari sisi pendidik maupun peserta didik seperti kurangnya respon siswa pada saat awal pembelajaran serta modul elektronik kurang mendapatkan respon diawalnya. Kata kunci: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Modul Elektronik The module is one of the learning media that becomes the measuring standard applied in learning in the form of several tools such as planning clear learning process goals, providing subject matter, learning support tools, learning assessment tools and measuring student success in completing lessons. Cognitive aspects in PAI subjects generally tend to not maximize the results. Vygotsky's cognitive theory is maximized by the interaction of educators with their students, while Piaget's cognitive theory is maximized by the suitability of the material being taught with material that is already stored in memory.-based interactive electronic Android module is a module specifically designed to trigger interaction between students, the contents are not only reading and studying electronic modules, but also interactions in the form of quizzes, can play media such as audio and video in electronic modules so that learning materials can be better understood by students. This study aims to observe how the implementation of the electronic module there is a significant increase in student learning outcomes in the realm of critical thinking and problem solving after the implementation of an Android in PAI subjects at SMPN 55 Bandung City. This research uses descriptive quantitative method with data collection techniques in the form of pretest and posttest. The results showed that the difference between the average pretest and posttest between the experimental and control classes was 0.2871, the difference between the average pretest and posttest in critical thinking was 5.2867 in the experimental class and 2.71884 in the control class, and the difference in averageaverage pretest and posttest in problem solving was 3.9333 in the experimental class and 2.848467 in the control class. The implementation of the use of Android-based electronic modules is considered optimal with the ability of educators to form an interactive, interesting and innovative learning environment for students. However, there are some shortcomings from the side of educators and students such as the lack of student response at the beginning of learning and the electronic module did not get a response at the beginning. Keywords: Critical Thinking, Problem Solving, Electronic Module |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/82419/1/S_KTP_1808010_Title.pdf http://repository.upi.edu/82419/2/S_KTP_1808010_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/82419/3/S_KTP_1808010_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/82419/4/S_KTP_1808010_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/82419/5/S_KTP_1808010_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/82419/6/S_KTP_1808010_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/82419/7/S_KTP_1808010_Appendix.pdf |