HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULERKEROHANIAN ISLAM DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWADI SMKN 5 BANDUNG

Beragam kegiatan ekstrakurikuler, yang paling banyak diikuti siswa yaitu ekstrakurikuler kerohanian Islam. Kegiatan kerohanian Islam ini berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa, terbukti dapat menarik minat dan bakat siswa serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar di ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suteja, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-03-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Beragam kegiatan ekstrakurikuler, yang paling banyak diikuti siswa yaitu ekstrakurikuler kerohanian Islam. Kegiatan kerohanian Islam ini berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa, terbukti dapat menarik minat dan bakat siswa serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar di kelas Teridentifikasi dengan adanya kekurangan dari Pembina serta adanya siswa yang masih rendah dalam mengatur jadwal, waktu, tempat, acara, dll. Maka, perlu dibatasi bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam yang terdiri dari pengurus tingkat II dan anggota tmgkat I di Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 5 Bandung, yaitu pembekalan dan pengarahan dalam peningkatan iman dan takwa dari Pembina yang mengenai motivasi belajar siswa. Pokok permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut ;"Bagaimana hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam dengan motivasi belajar siswa di SMKN 5 Bandung". Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran kegiatan kerohanian Islam dan gambaran motivasi belajar siswa serta bagaimana hubungan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam dengan motivasi belajar siswa diSMKN 5Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi korelasional. Instrumen yang digunakan terdiri atas angket dan wawancara, digunakan untiik memperoleh data tentang siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam sebanyak 29 orang. Jumlah populasi 180 orang sedangkan responden sampel yang diambil sebanyak 29 siswa, dengan teknik sampel total. Sampel terdiri dari siswa Tingkat 1 sebanyak 22 orang dan siswa Tingkat II sebanyak 7orang diJurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 5 Bandung. Hasil uji validitas dan reliabilitas 60 item untuk variabel X dan Y yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam, terdapat 58 item yang memenuhi syarat valid dan reliabilitas, dengan criteria pengujian Wig > ttabei pada taraf kepercayaan 95 %. Dari perhitungan untuk validitas ternyata dari 60 item angket terdapat 2 item yang invalid, sedangkan untuk pengujian reliabilitas variabelX ditemukan fakta bahwa koefisien reliabilitas sebesar 0,784 yang artinya reliabilitas tinggi. Sedangkan untuk pengujian reliabilitas variabel Y ditemukan fakta bahwa koefisien realibilitas sebesar 0,857 yang artinya reliabilitas sangat tinggi. Untuk mengetahui gambaran umum mengenai kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam dengan motivasi belajar siswa, dilakukan dengan ujikecenderungan dandiperoleh untuk variabel X sebesar 31,03 % termasuk kategori baik, sedangkan untuk variabel Y sebesar 37,93 % termasuk kategori kurang baik. Dari perhitungan uji normalitas variabel X dan variabel Y, X2Mtung < X2tabei, dapat disimpulkan bahwa penyebaran skor variabel X yaitu sebesar 8,254 dengan berdistribusi normal dan variabel Y yaitu sebesar 5,997 dengan berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas tersebut, maka pengujian korelasi atau hubungan antara variabel X dengan variabel Ydilakukan melalui analisis parametris dengan menggunakan rumus product moment. Dari hasil analisis didapat harga koefisien korelasi sebesar 0,630 maka dapat diambil kesimpulan bahwa antara variabel X (kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Apabila harga koefisien korelasi (a) tersebut diinterpretasikan ke dalam kriteria penafsiran, maka berada pada interval koefisien antara 0,60 - 0,80, harga tersebut termasuk kedalam kategori koefisien korelasi sedang/cukup.
Item Description:http://repository.upi.edu/82501/1/S_STB_020470_Title.pdf
http://repository.upi.edu/82501/2/S_STB_020470_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/82501/3/S_STB_020470_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/82501/4/S_STB_020470_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/82501/5/S_STB_020470_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/82501/6/S_STB_020470_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/82501/7/S_STB_020470_Appendix.pdf