ANALISIS HUBUNG PENDEK DANEVALUASI KEMAMPUAN PERALATAN PROTEKSIPADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKDIAPD BANDUNG:Studi Kasus Penyulang Leuwi Gajah& Kebon Kopi

tetapi bagaimana mengurangi dampak gangguan yang terjadi menjadi sekecil mungkin. Gangguan yang sering terjadi pada saluran distribusi adalah gangguan hubung pendek fasa-fasa atau fasa-tanah dan tiga fasa yang sifatnya temporer atau permanen. Untuk mendeteksi ke tiga gangguan tersebut perlu adanya s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dudi Nurdiansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_82509
042 |a dc 
100 1 0 |a Dudi Nurdiansyah, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS HUBUNG PENDEK DANEVALUASI KEMAMPUAN PERALATAN PROTEKSIPADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIKDIAPD BANDUNG:Studi Kasus Penyulang Leuwi Gajah& Kebon Kopi 
260 |c 2008-01-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/1/S_STE_0610834_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/2/S_STE_0610834_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/3/S_STE_0610834_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/4/S_STE_0610834_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/5/S_STE_0610834_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/6/S_STE_0610834_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82509/7/S_STE_0610834_Appendix.pdf 
520 |a tetapi bagaimana mengurangi dampak gangguan yang terjadi menjadi sekecil mungkin. Gangguan yang sering terjadi pada saluran distribusi adalah gangguan hubung pendek fasa-fasa atau fasa-tanah dan tiga fasa yang sifatnya temporer atau permanen. Untuk mendeteksi ke tiga gangguan tersebut perlu adanya sistem proteksi yang mampu mendeteksi gangguan yang terjadi dan memberikan sinyal ke Pemutus Tenaga (PMT) untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sistem. Untuk mendeteksi kondisi abnormal saat terjadi gangguan pada sistem distribusi digunakan Rele arus lebih (OCR) dan Rele hubung tanah (GFR). Sistem proteksi arus lebih dan hubung tanah yang digunakan di Gardu Induk Cibereum penyulang Leuwi Gajah dan Peny. Kebon Kopi adalah merk ALSTOM tipe MICOM P122 merupakan satu kesatuan antara OCR dan GFR. Selama tahun 2008 tercatat 49 kasus gangguan yang terjadi pada ke dua penyulang 20 kasus peny. Leuwi Gajah dan 29 kasus peny. Kebon Kopi. Gangguan yang sering terjadi di penyulang Leuwi Gajah adalah gangguan fasa-fasa (55%) sedangkan penyebab gangguan adalah faktor external akibat ranting/pohon (60%). Sedangkan gangguan yang sering terjadi di penyulang Kebon Kopi adalah gangguan fasa-tanah (58%) sedangkan penyebab gangguan adalah akibat ranting/pohon (31%). Besarnya nilai arus gangguan maksimum 3 fasa menggunakan software ETAP Powerstation saat subtransient mencapai 12.718 Ampere dekat rel 20 KV di Gardu Induk. Sedangkan arus gangguan minimimum 2 fasa 6.480 Ampere berada di ujung saluran 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/82509/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu; 
856 |u https://repository.upi.edu/82509  |z Link Metadata