KUALITAS AIRTANAH DANGKAL DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG
dangkal di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Penggunaan airtanah, di daerah penelitian tergolong tinggi, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, airtanah juga dewasa ini tengah digunakan untuk keperluan industri yang tidak sedikit limbahnya dibuang ke sungai dan mencemari ekosistem sung...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-01-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | dangkal di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Penggunaan airtanah, di daerah penelitian tergolong tinggi, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, airtanah juga dewasa ini tengah digunakan untuk keperluan industri yang tidak sedikit limbahnya dibuang ke sungai dan mencemari ekosistem sungai. Selain itu, kondisi daerah penelitian yang sering tergenang banjir saat musim hujan, menyebabkan airtanah dangkal mudah sekali tercemar oleh lingkungannya sendiri dan mengakibatkan adanya penurunan kualitas airtanah dangkal. Oleh karena itu timbul keingintahuan penulis untuk mengetahui bagaimana kualitas airtanah dangkal di daerah penelitian dan bagaimana perlakuan masyarakat selaku pengguna airtanah itu sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada penduduk setempat agar dijadikan pertimbangan dalam pemanfaatan airtanah di daerah penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dan survei. Untuk memperoleh data kualitas airtanah dangkal ditentukan dari 12 sampel sumur yang diambil di wilayah kajian penelitian dengan pertimbangan keterdapatan sumur, jarak sumur dengan pemukiman, dan sumur yang sering digunakan oleh warga. Menentukan kualitas air dilakukan uji laboratorium terhadap parameter fisika bau, rasa, DHL, TDS, kekeruhan : dan parameter kimia pH, besi, kesadahan, nitrat, nitrit, sulfat dan zat organik : pada sampel dan disesuaikan Dengan Peraturan Pemerintah No 82. Tahun 2001 Tentang Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas. Dan untuk memeperoleh data respon masyarakat, dilakukan dengan kuesioner dan wawancara.Hasil penelitian menunjukan secara karakteristik fisika dan kimia, kualitas airtanah dangkal di 12 plot terbagi menjadi; 1 : kelas kualitas mutu airtanah dangkal I plot 2, plot 9, dan plot 10 :; 2 : kelas kualitas mutu airtanah dangkal II plot 8 dan 12 :; 3 : kelas kualitas mutu airtanah dangkal III plot 1, plot 3, plot 4, plot 5, plot 6, plot 7, dan plot 11 :. Airtanah kualitas kelas I aman dikonsumsi karena memenuhi standar, sementara air kualitas kelas II dan III kurang baik dikonsumsi. Persebaran kelas kualitas air kurang dari setengahnya atau sekitar 41% tergolong dalam kelas kualitas air III.Adapun perlakuan treatment : masyarakat terhadap kualitas air senantiasa terjaga berbeda pada setiap kelasnya. Di kelas kualitas air I tidak ada perlakuan, namun pada kelas kualitas II dan III ada perlakuan sebelum masyarakat menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari yaitu melakukan filtrasi/penyaringan dan pengendapan supaya air menjadi jernih. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/8254/1/s_geo_0705852_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8254/2/s_geo_0705852_chapter_i.pdf http://repository.upi.edu/8254/3/s_geo_0705852_chapter_ii.pdf http://repository.upi.edu/8254/4/s_geo_0705852_chapter_iii.pdf http://repository.upi.edu/8254/5/s_geo_0705852_chapter_iv.pdf http://repository.upi.edu/8254/6/s_geo_0705852_chapter_v.pdf http://repository.upi.edu/8254/7/s_geo_0705852_bibliography.pdf |