HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENONTON TAYANGANKEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK : Studi Deskriptif terhadap Siswa KelasV dan VISD BPI Bandung Tahun Ajaran 2007/2008

Penelitian yang berjudul Hubungan Antara Kebiasaan Menonton Tayangan kekerasan di Televisi dengan Perilaku Agresif pada Anak ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai perilaku agresif yang ditunjukkan oleh siswa sekolah dasar, kebiasaan siswa sekolah dasar dalam menonton tayangan kekeras...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Shabirina, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul Hubungan Antara Kebiasaan Menonton Tayangan kekerasan di Televisi dengan Perilaku Agresif pada Anak ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum mengenai perilaku agresif yang ditunjukkan oleh siswa sekolah dasar, kebiasaan siswa sekolah dasar dalam menonton tayangan kekerasan di televisi, dan pengaruh kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku agresif yang ditunjukkan oleh siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V dan VI SD BPI Bandung tahun Ajaran 2007/2008 dengan menggunakan dua variabeL yailu perilaku agresif pada anak dan kebiasaan menonton tayangan kekerasun di televisi. Pendekalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekalan kuantitatif dengan mctodc deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum mengenai perilaku agresif pada anak dan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi. Hal ini juga berarti menjeiaskan mengenai seberapa besar pengaruh kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku agresif yang ditunjukkan oleh anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir scluruh siswa kelas Vdan VI SD BPI Bandung dapat dikatakan cenderung agresif. karena memiliki keinginan untuk melakukan tindakan yang bertujuan untuk mengganggm menyakiti. dan merugikan orang lain maupun benda-benda disekitarnya. Perilaku agresif tersebut salah satunya disebabkan karena kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi. Hai tersebut dibuktikan dengan hasil perhilungan dari variabel kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi yang nienunjukkan bahwa hampir scluruh siswa terbiasa dalam menonton tayangan di televisi yang menyajikan adegan-adegan kekerasan di dalamnya, dengan frekuensi yang cenderung soring (hampir sctiap hari) dan durasi yang lama. Dari hasil tersebut juga diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak. Nilai korelasi yang positiT mengindikasikan bahwa apabila kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi meningkat, maka perilaku agresif pada anak pun akan meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa kelas Vdan VI SD BPI Bandung tahun ajaran 2007/2008 cenderung berperilaku agresif. Perilaku agresif tersebut salah satunya disebabkan karena kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi, anak meniru adegan-adegan kekerasan yang ia lihal dari televisi. Perilaku imitatif atau peniru yang sangal menonjol pada usia anak-anak rnenyebabkan mereka cenderung menganggap apa yang ditampilkan televisi sesuai dengan yang sebenarnya, karena mereka masih sulit membedakan mana tayangan yang fiktif dan nyata. Oleh karena itu, orangtua diharapkan dapat menemani dan metnbimbing anak kctika sedang menonton televisi.
Item Description:http://repository.upi.edu/82560/1/S_PPB_033264_Title.pdf
http://repository.upi.edu/82560/2/S_PPB_033264_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/82560/3/S_PPB_033264_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/82560/4/S_PPB_033264_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/82560/5/S_PPB_033264_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/82560/6/S_PPB_033264_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/82560/7/S_PPB_033264_Appendix.pdf