MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TERISOLIR DI SEKOLAH DASAR DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL : Penelitian Tindakan Terhadap Siswa Kelas V SDN Sukamenak Indah II Kabupaten BandungTahun Ajaran 2007/2008

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang dihadapi guru dalam mengatasi masalah keterisoliran siswa di Sekolah Dasar (SD). Umumnya siswa terisolir tidak diterima oleh teman-temannya. Akibatnya anak menjadi terhambat dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya dan sering menjadi tidak puas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fielda Widyanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang dihadapi guru dalam mengatasi masalah keterisoliran siswa di Sekolah Dasar (SD). Umumnya siswa terisolir tidak diterima oleh teman-temannya. Akibatnya anak menjadi terhambat dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya dan sering menjadi tidak puas terhadap diri sendiri, juga merasa tidak bahagia. Keterisoliran merupakan salah satu hambatan bagi individu dalam mengembangkan potensi secara optimal. Di sinilah peran bimbingan dan konseling membantu siswa yang mengalami keterisoliran dengan mengarahkan agar setiap siswa dapat menjadi individu-individu yang efektif dan produktif dalam membentuk hubungan sosial yang harmonis.Salah satu metode yang efektif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode bermain dengan menggunakan permainan tradisonal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jumlah siswa terisolir pada siswa kelas V SDN Sukamenak Indah tahun ajaran 2007/ 2008, memperoleh gambaran umum mengenai keterampilan sosial siswa terisolir di sekolah dasar, mengetahui efektifitas permainan tradisional dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa terisolir di sekolah dasar Pendekatan yang dikembangkan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang dipergunakan yakni metode tindakan {action research). Pemberian tindakan setiap siklus dilakukan dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sukamenak Indah II tahun ajaran 2007/ 2008 yang diidentifikasi sebagai siswa terisolir melalui penyebaran sosiometri yang disebarkan pada 25 orang siswa, maka ditetapkan 3 orang siswa sebagai siswa terisolir, Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa kelas V SDN Sukamenak Indah II Tahun ajaran 2007/ 2008 ditemukan sebanyak 3 orang siswa lakilaki atau sebesar 12 % yang teridentifikasi sebagai siswa terisolir, dan sebanyak 2 orang siswa perempuan atau sebesar 8 % yang teridentifikasi sebagai siswa populer. Keterampilan sosial siswa terisolir kelas V SDN Sukamenak Indah II Tahun ajaran 2007/ 2008, teridentifikasi 2 orang siswa memiliki keterampilan sosial rendah, dan 1 orang memiliki keterampilan sosial sedang. Secara umum keterampilan sosial siswa terisolir kelas V SDN Sukamenak Indah II Tahun ajaran 2007/ 2008 memiliki nilai terendah pada aspek perilaku berhubungan dengan lingkungan {enviromental behaviors). Permainan tradisional efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa terisolir, terutama pada aspek perilaku berhubungan dengan diri {self-related behavior)^ perilaku berhubungan dengan lingkungan {enviromental behaviors), perilaku interpersonal {interpersonal behaviors), dan aspek perilaku berhubungan dengan tugas {task-related behaviors). Persentase perubahan permainan tradisional efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa terisolir sebesar 27 %.
Item Description:http://repository.upi.edu/82571/1/S_PPB_043655_Title.pdf
http://repository.upi.edu/82571/2/S_PPB_043655_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/82571/3/S_PPB_043655_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/82571/4/S_PPB_043655_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/82571/5/S_PPB_043655_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/82571/6/S_PPB_043655_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/82571/7/S_PPB_043655_Appendix.pdf