PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK SISWAKOREAN BULLYING DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus di SD Negeri Pasirlayung II Bandung Tahun Ajaran 2007/2008

Penelitian bertolak dari fenomena bullying yang terjadi di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu siswa yang menjadi korban bullying keluar dari masalahnya. Penelitian ini menghasilkan gambaran mengenai bentuk bullying di Sekolah Dasar, karakteristik siswa korban bullying, dampak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gita Pitaloka Solihat, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian bertolak dari fenomena bullying yang terjadi di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu siswa yang menjadi korban bullying keluar dari masalahnya. Penelitian ini menghasilkan gambaran mengenai bentuk bullying di Sekolah Dasar, karakteristik siswa korban bullying, dampak bullying bagi korban, upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan program bimbingan dan konseling yang sesuai untuk siswa korban bullying di Sekolah Dasar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pasirlayung II Bandung selama empat bulan dengan subjek utama lima orang siswa kelas lima yang diidentifikasi sebagai korban bullying yaitu Pj, Rs, Al, Dn, dan Dk. Hasil penelitian menunjukan bahwa bullying di SD Pasirlayung II terjadi dalam tiga bentuk yaitu bentuk verbal (ejekan, cemoohan), bentuk fisik (memukul, mencubit), dan bentuk relasional (mengucilkan). Bullying yang paling banyak ditemukan adalah bullying bentuk verbal berupa ejekan. Siswa yang menjadi korban bullying adalah siswa yang kurang bersosialisasi, tidak suka melawan, kurang percaya diri, dan berasal dari keluarga yang bermasalah. Siswa yang menjadi korban bullying cenderung menarik diri dari pergaulan dan tidak percaya diri. Penanganan bullying di SD Pasirlayung II Bandung selama ini masih bersifat langsung dan individual tanpa kerjasama dan koordinasi yang jelas dari berbagai pihak yang terkait di sekolah. Program yang dibuat diharapkan dapat membantu siswa korban bullying, terutama untuk mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan percaya diri siswa Berdasarkan hasil penelitian secara menyeluruh diambil kesimpulan bahwa siswa korban bullying memiliki kekurangan dalam keterampilan sosialisas dan kurang percaya diri. Sebagai bahan masukan dibuatlah rekomendasi yang diharapkan bermanfaat bagi sekolah dan bagi peneliti selanjutnya. Bagi sekolah, melihat dampak bullying pada korban dan pada iklim sekolah maka sudah seyogyanya pihak sekolah segera menanganinya, penanganan bullying memerlukan kerjasama dari beberapa pihak yang saling berkaitan di sekolah. Program yang dibuat masih berupa rancangan, oleh karenanya perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu jika akan digunakan di sekolah. Bagi peneliti selanjutnya, program ini hanya dibuat berdasarkan data-data yang terlihat di lingkungan sekolah, peneliti selanjutnya hendaknya dapat memperluas penelitian pada lingkungan keluarga dan lingkungan sosial anak di luar sekolah.
Item Description:http://repository.upi.edu/82572/1/S_PPB_045117_Title.pdf
http://repository.upi.edu/82572/2/S_PPB_045117_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/82572/3/S_PPB_045117_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/82572/4/S_PPB_045117_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/82572/5/S_PPB_045117_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/82572/6/S_PPB_045117_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/82572/7/S_PPB_045117_Appendix.pdf