IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 PASAL 37 TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH WAJIB MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMK KELAS 12

• Main Author: Hikmat Kodrat, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-07-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82612/7/T_POR_2001997_Title.pdf; http://repository.upi.edu/82612/1/T_POR_2001997_Chapter%201%20%20.pdf; http://repository.upi.edu/82612/2/T_POR_2001997_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/82612/4/T_POR_2001997_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/82612/3/T_POR_2001997_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/82612/5/T_POR_2001997_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/82612/6/T_POR_2001997_Apendix.pdf
• Keywords: L Education (General); SK Hunting sports

Implementasi mata pelajaran Pendidikan jasmani dan olahraga di Sekolah menengah kejuruan kelas 12 tidak direalisasikan. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian untuk menelaah sejauh mana amanah undang-undang tersebut dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dari kebijakan undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 37 tentang kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga di Sekolah menengah kejuruan kelas 12. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, studi dokumentasi, serta wawancara sebagai alat untuk pengumpulan data serta untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa implementasi mata pelajaran Pendidikan jasmani dan olahraga di Sekolah menengah kejuruan kelas 12 tidak direalisasikan namun sekolah dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang ada, dampak dari kebijakan tersebut siswa dan siswi Sekolah menengah kejuruan kelas 12 mengalami penurunan tingkat kebugaran, pertumbuhan, psikologis, sosial, dan etika siswa sedangkan guru olahraga Sekolah menengah kejuruan kelas 12 kehilangan jam mengajar. Secara keseluruhan penelitian ini memberikan titik acuan yang tepat untuk penelitian lebih lanjut dengan mengidentifikasi eksistensi dari mata pelajaran Pendidikan jasmani dan olahraga di Sekolah menengah kejuruan kelas 12. Merekomendasikan kepada Pemerintah Indonesia untuk memperkuat regulasi dan pelaksanaan yang ada terkait dengan penyelenggaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah menengah kejuruan kelas 12.