FENOMENA BREADCRUMBING SEBAGAI KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE PADA PENGGUNA APLIKASI LINE

Aplikasi Line merupakan salah satu aplikasi yang banyak digemari oleh masyarakat digital, namun tak jarang pemanfaatannya sebagai media informasi dan komunikasi justru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, salah satunya yaitu oleh para pelaku breadcrumbing. Tindakan mengirim pesan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nabila Rahma Rismayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_82819
042 |a dc 
100 1 0 |a Nabila Rahma Rismayanti, -  |e author 
245 0 0 |a FENOMENA BREADCRUMBING SEBAGAI KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE PADA PENGGUNA APLIKASI LINE 
260 |c 2022-08-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/1/S_SOS_1801914_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/2/S_SOS_1801914_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/3/S_SOS_1801914_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/4/S_SOS_1801914_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/5/S_SOS_1801914_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/6/S_SOS_1801914_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/82819/7/S_SOS_1801914_Appendix.pdf 
520 |a Aplikasi Line merupakan salah satu aplikasi yang banyak digemari oleh masyarakat digital, namun tak jarang pemanfaatannya sebagai media informasi dan komunikasi justru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, salah satunya yaitu oleh para pelaku breadcrumbing. Tindakan mengirim pesan berisi godaan, dan rayuan untuk meyakinkan korban dan memikat hasrat seksual ini sering ditemukan dalam interaksi pengguna OpeChat aplikasi Line. Dengan ditemukannya banyak kasus kekerasan berbasis gender online yang terjadi dalam hubungan tanpa status virtual akibat fenomena breadcrumbing, penelitian ini berusaha mengungkap fenomena breadcrumbing yang dijadikan sebagai modus baru para pelaku kekerasan seksual untuk mencari mangsa dan melancarkan aksinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pengguna fitur OpenChat aplikasi line yang merasa pernah menjadi korban maupun pelaku yang mengalami atau melakukan tindak KBGO. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender online yang sering terjadi akibat fenomena breadcrumbing yaitu cybergrooming, cyber sexual harassment, malicious distribution, dan penyimpangan seksual berupa kelainan fetish. 2) Faktor yang melatarbelakangi pelaku breadcrumbing melakukan tindak kekerasan berbasis gender online diantaranya karena faktor moral yang kurang, faktor lingkungan, kurangnya pendidikan seksual, serta kurangnya pemahaman ilmu agama. 3) Dampak yang ditimbulkan akibat tindak KBGO oleh pelaku breadcrumbing meliputi dampak Psikologis, Fisik, dan Sosial. 4) Solusi dalam menghadapi pelaku breadcrumbing para korban lebih memilih untuk berhati-hati, memilah kembali orang yang akan dijadikan sebagai teman chatting dalam media sosial, serta melakukan tindakan tegas terhadap pengguna media sosial yang mulai menunjukan perilaku yang mencurigakan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/82819/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/82819  |z Link Metadata