KEMAMPUAN BERBICARA DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JURISPRUDENSIAL TERHADAP SISWA KELAS XI SMK CITRA BANGSA
Tesis ini berjudul "Kemampuan Berbicara dan Penerapan Model Pembelajaran Jurisprudensial Terhadap Siswa Kelas XI Citra Bangsa". Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang perencanaan, pelaksanaan model jurisprudensial dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa SMK Citra Bangsa, dan h...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tesis ini berjudul "Kemampuan Berbicara dan Penerapan Model Pembelajaran Jurisprudensial Terhadap Siswa Kelas XI Citra Bangsa". Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang perencanaan, pelaksanaan model jurisprudensial dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa SMK Citra Bangsa, dan hasil belajar berbicara dalam mengungkapkan pendapat setelah menggunakan model jurisprudensial. Model pembelajaran jurisprudensial mengacu pada pengajaran jurisprudensial yang terpusat pada siswa. Keaktifan siswa dalam belajar dengan kemampuan keterampilan riset; keterampilan analisis; dan keterampilan berbicara dan mendengar. Siswa dapat berpartisipasi dalam kelas dengan menekankan aktivitas individu. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian yaitu metode eksperimen semu (kuasi) dengan menggunakan desain penelitian tes awal dan tes akhir dengan dengan kelas eksperimen yaitu memberikan suatu perlakuan kepada subjek penelitian, yang dibandingkan dengan kelas kontrol. Subjek, yaitu siswa kelas XI jurusan Tata Niaga SMK Citra Bangsa. Plered. Teknik penilaian menggunakan tes, observasi, dan angket. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, maka teknik analisisnya menggunakan statistik dengan pengolahan menggunakan program spss. Penelitian ini menggunakan dua rata-rata dengan teknik statistik uji t. Hasil pembelajaran berbicara dengan menggunakan model pembelajaran jurisprudensial lebih baik dibandingkan dengan pembelajarn berbiara dengan menggunakan model lain. Berdasarkan data statistik, dengan membandingkan t hitung dengan nilai t tabel untuk taraf signifakan α = 0,05, maka kriteria penguji jika t hitung > t tabel, artinya signifikan atau hipotesis tersebut bener atau diterima. Ternyata t hitung > t tabel, atau 3,35 >3,21, maka data hasil pembelajaran berbicara di kelas XI Tata Niaga SMK Citra Bangsa Kabupaten Purwakarta sebagai bukti hipotesis bahwa ada perbedaan yang sigifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran dengan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran yang menggunakan model jurisprudensial. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8284/1/t_bind_1007315_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8284/2/t_bind_1007315_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8284/3/t_bind_1007315_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8284/4/t_bind_1007315_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8284/5/t_bind_1007315_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8284/6/t_bind_1007315_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8284/7/t_bind_1007315_bibliography.pdf |