ANALISIS LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA PLUS ASSALAAM BANDUNG

• Main Author: Anne Siti Shohibah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82875/1/S_JKR_1806952_Title.pdf; http://repository.upi.edu/82875/2/S_JKR_1806952_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/82875/3/S_JKR_1806952_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/82875/4/S_JKR_1806952_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/82875/5/S_JKR_1806952_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/82875/6/S_JKR_1806952_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/82875/7/S_JKR_1806952_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Siswa akan berinteraksi dengan lingkungan pada saat proses belajar karena lingkungan menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya individu memberi respon terhadap lingkungan. COVID-19 ini yang berupa hambatan dalam proses pembelajaran jarak jauh sehingga siswa mengalami lingkungan belajar yang berbeda. Timbulnya lingkungan pembelajaran jarak jauh memberikan tanggapan yang baik ataupun sebaliknya bagi siswa. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui bagaimana lingkungan pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi COVID-19 di SMA Plus Assalaam Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis. Sampel yang akan diteliti sebesar 20% yaitu 73 siswa, yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 48 siswa perempuan di SMA Plus Assalaam Bandung. Instrumen penelitian ini mengadaptasi alat ukur yang sudah ada yaitu Distance Education Learning environments Survey dari Walker dan Fraser (2005). Serta hasil penelitian dari 73 siswa yang mengisi kuesioner survei lingkungan pembelajaran pendidikan jarak jauh (5%) menyatakan lingkungan pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 memiliki nilai tidak baik, 13 orang siswa (18%) menyatakan lingkungan pembelajaran PJOK pada masa pandemi memiliki nilai kurang baik, 34 orang siswa (47%) menyatakan lingkungan pembelajaran PJOK pada masa pandemi memiliki nilai cukup, 11 orang siswa (15%) menyatakan lingkungan pembelajaran PJOK pada masa pandemi memiliki nilai baik dan 11 orang siswa (15%) menyatakan lingkungan pembelajaran PJOK pada masa pandemi memiliki nilai sangat baik. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan pembelajaran PJOK siswa SMA Plus Assalaam Bandung pada masa pandemi COVID-19 berada dalam kategori "cukup".