PENGARUH LIMPAHAN SPASIAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2011-2021

• Main Author: Yordan Ilham Taftazani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-08-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/82909/1/S_PEK_1802024_Title.pdf; http://repository.upi.edu/82909/2/S_PEK_1802024_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/82909/3/S_PEK_1802024_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/82909/4/S_PEK_1802024_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/82909/5/S_PEK_1802024_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/82909/6/S_PEK_1802024_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/82909/7/S_PEK_1802024_Appendix.pdf
• Keywords: HB Economic Theory; L Education (General)

Latar belakang : Kondisi pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Barat belum mencapai target yang optimal jika merujuk pada target capaian yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Ditambah lagi, tidak meratanya capaian angka pertumbuhan antarkabupaten/kota mengindikasikan sumber-sumber produktivitas yang dapat menyebabkan akselerasi pertumbuhan cenderung berkumpul pada daerah-daerah tertentu. Mengingat pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur utama dari penilaian terhadap pembangunan ekonomi, maka penting untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut. Metode : Pengujian dilakukan menggunakan analisis spasial dengan matriks pembobot ketetanggaan queen, konstruksi model dibangun berdasarkan teori untuk melihat bagaimana pengaruh limpahan aglomerasi industri, pendapatan asli daerah dan jarak dari satu titik kabupaten/kota menuju satu titik di ibukota provinsi terhadap pertumbuhan ekonomi regional kabupaten/kota di Jawa Barat. Estimasi model menggunakan Spatial Durbin Model (SDM) dari data panel pada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat tahun 2011-2021. Hasil : Terdapat limpahan spasial dari pertumbuhan ekonomi regional kabupaten/kota terhadap daerah yang menjadi tetangganya. Limpahan spasial dari variabel independen terjadi pada aglomerasi industri berdasarkan nilai output industri, serta dari variabel pendapatan asli daerah, dimana keduanya memberikan limpahan spasial negatif. Kebijakan futuristik antar pemerintah daerah yang lebih komprehensif dan terkorrdinasi menjadi kunci bagi menciptakan konvergensi pertumbuhan. Kata kunci : limpahan spasial, pertumbuhan ekonomi regional Background: Regional economic growth conditions in West Java have not reached the optimal target when referring to the achievement targets set in the 2018-2023 Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD). In addition, the uneven achievement of growth rates among districts/cities as sources of productivity can cause accelerated growth to converge in certain areas. Given that economic growth is one of the main benchmarks for assessing economic development, it is important to study the factors that influence economic growth. Methods: The test was carried out using spatial analysis with a queen contiguity weighting matrix, the model construction was built based on theory to see how the spillover effect of industrial agglomeration, local revenue and the distance from one district/city point to one point in the provincial capital on the regional economic growth of the municipalities in West java. The model estimation uses the Spatial Durbin Model (SDM) from panel data in 27 districts/cities in West Java in 2011- 2021. Results: There is a spatial spillover of regional economic growth of municipalities towards neighboring areas. Spatial spillover of the independent variables occurs in industrial agglomeration based on the value of industrial output and local revenue, both of which provide a negative spatial spillover. Futuristic policies between regional governments that are more comprehensive and coordinated are the key to creating growth convergence. Keywords : Spatial Spillover, Regional Economic Growth